SOLOPOS.COM - Luis Suarez akan menjalani debutnya di Barcelona dan langsung bertarung di El Clasico. Ist/eurosports.fr

Kabar pemain Luis Suarez yang terancam sanksi.

Solopos.com, BARCELONAStriker Barcelona, Luis Suarez, tidak hanya mahir mencetak gol dan menyumbangkan assist. Pemain berdarah Uruguay itu juga terkenal pintar memprovokasi lawan sehingga membuat Espanyol harus bermain dengan sembilan pemain di Copa del Rey 2015/2016, Kamis (7/1/2016) dini hari WIB.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Berdasarkan laporan wasit, Suarez diketahui sebagai pemicu konfontrasi antara pemain dari kedua klub dalam laga yang dimenangi Barcelona dengan skor 4-1 di Camp Nou, Barcelona. Pertandingan leg pertama babak 16 besar Copa del Rey itu memanas saat dua pemain Espanyol, Hernan Perez dan Pape Diop, diusir ke luar lapangan di babak kedua.

Wasit Juan Martinez Munuera mengatakan Papakouli Diop diganjar kartu kuning kedua karena mengucapkan kata-kata tidak pantas kepada Suarez. Namun, bukan berarti Suarez tidak bersalah. Mantan bintang Liverpool itu kedapatan menantang para pemain lawan di lorong ruang ganti dengan mengucapkan “Aku menunggumu, ke sini, kamu membuang-buang ruang!”.

Akibat tingkah lakunya, Suarez terancam sanksi larangan bertanding dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). “Provokasi ini memicu konfrontasi pemain dari kedua klub sehingga membuat personel keamanan harus mengambil tindakan, demikian juga dengan para staf dari kedua tim,” ujar wasit Juan Martinez Munuera, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Kamis (7/1/2016).

Sementara itu, Diop juga terancam sanksi yang sama, yakni larangan bertanding di empat laga. “Anda tidak bisa mengatakan kami melakukan kekerasan. Tidak ada darah. Jika kami menginginkan itu [konfrontasi], para pemain Barcelona tentu akan mengendurkan tensi,” kata pemain yang pernah terlibat insiden dengan Gerard Pique itu.

Tingginya tensi di derby Catalan kali ini ditandai dengan banyaknya kartu kuning yang dijatuhkan wasit. Sedikitnya 10 pemain diganjar kartu kuning, enam dari Espanyol dan empat dari Barcelona. Di samping insiden yang mewarnai pertandingan, performa Blaugrana, julukan Barcelona, layak mendapatkan pujian. Mereka mampu membalikkan kedudukan menjadi 4-1 setelah tertinggal lebih dulu.

“Kami telah bermain dengan baik dan menerima hasil yang layak untuk laga ini. Normal jika penuh tensi karena ini adalah laga derby dan kami memiliki rivalitas [dengan Espanyol],” kata pelatih Barcelona, Luis Enrique, dilansir Soccerway, Kamis.

Kemenangan besar di laga leg pertama menjadi modal kuat bagi Blaugrana sebelum menantang Espanyol di Stadion Cornella-El Prat, Rabu (13/1/2016). “Kami meraih hasil bagus untuk melanjutkan langkah tapi masih ada leg kedua. Kartu merah itu [untuk Espanyol] memengaruhi pertandingan. Ini tidak menjawab perebutan tiket tapi sudah cukup bagus. Di turnamen dengan dua leg pertandingan, segalanya bisa terjadi,” imbuh Enrique.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya