SOLOPOS.COM - Gerrard Pique (Reuters/Gustau Nacarino)
Kabar pemain Gerard Pique yang terancam hukuman karena protes yang terlalu berlebihankepada hakim garis.
Solopos.com, BARCELONA – Barcelona hanya mampu bermain seri 1-1 saat menjamu Athletic Bilbao dalam leg kedua Piala Super Spanyol, Selasa (18/8/2015). Hasil itu membuat Barcelona gagal menjadi juara karena di leg pertama mereka kalah 4-0.
Selain gagal menjadi juara, Barcelona juga terancam tidak diperkuat bek andalan mereka, Gerard Pique. Bek Tim Nasional Spanyol itu mendapat kartu merah pada menit ke-56 setelah melakukan protes berlebihan kepada hakim garis. Pique protes lantaran hakim garis tidak mengangkat bendera saat ia meras pemain Bilbao berada pada posisi offside.
Seperti dilansir Mirror.co.uk, Selasa (18/8/2015), Pique melancarkan protes dengan kata-kata kasar kepada hakim garis. “Ibu Anda seorang pelacur” begitulah umpatan Pique terhadap hakim garis. Akibat ulahnya, kekasih Shakira itu pun terancam hukuman berat.
Federasi sepak bola Spanyol bisa menjatuhkan hukuman larangan bertanding empat hingga 12 laga kepada Pique. Itu artinya, bek 28 tahun itu terancam tidak bisa membela Barca pada laga pembuka Liga Spanyol 2015/2016 awal September 2015 mendatang. Menariknya, di laga pembuka itu, Barca akan kembali berhadapan dengan Athletic Bilbao.
Tentu sebuah kerugian bagi Barca apabila tidak bisa memainkan Pique. Pique sendiri merupakan palang pintu andalan Blaugrana dan turut andil dalam mempersembahkan empat gelar bergengsi tahun ini, yaitu La Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.