SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kabar pemain Chelsea yang memberontak terhadap Jose Mourinho dibantah oleh Ramires.
Solopos.com, LONDON – Kabar tak sedap datang dari ruang ganti Chelsea. Juara bertahan Premier League itu diguncangkan dengan rumor pemberontakan sejumlah pemainnya terhadap manajer Jose Mourinho.
Menurut isu yang berhembus, tiga pemain Chelsea, Nemanja Matic, Cesar Azpilicueta, dan Oscar diduga telah menentang manajernya itu. Bahkan ada pula yang mengabarkan terdapat sebuah sebutan bernada negatif yang diciptakan untuk merujuk pada Mourinho. Namun hal tersebut dibantah oleh gelandang Chelsea, Ramires.
Chelsea sendiri memang tengah mengalami periode buruk. The Blues tak mampu beranjak dari posisi ke-15 klasemen Premier League dan telah menelan lima kali kekalahan. Kekalahan terakhir Chelsea terjadi pada pekan ke-10 Liga Inggris 2015/2016 kemarin saat melawat ke kandang West Ham United. Di laga itu juga terjadi insiden dua kartu merah yakni kepada nemanja Matic dan Mourinho.
“Tidak ada pemberontakan melawan Mourinho,” kata Ramires eeperti dilansir Express.co.uk, Selasa (27/10/2015). “Jika Anda melihat pertandingan-pertandingan terakhir kami Anda akan melihat semua orang juga berlari, bertarung mati-matian di atas lapangan,” imbuhnya.
“Wwaktunya memang tidak pas, wajar apabila spekulasi mulai muncul tapi tim tetap bertahan dan fokus untuk melakukan apa yang Mourinho katakan kepada kami dan membantu Chelsea untuk menang. Memang susah untuk mencari penjelasan logis atas start buruk Chelsea karena tim kami tidak banyak berubah, tapi yang penting kami ingin mengubah nasib,” lanjut Ramires.
“Kami tahu kami punya tim hebat yang bisa melakukan banyak hal lain, yang bisa mengatasi hal ini. Kami sedang banyak mengalami kesulitan di atas lapangan untuk mendapatkan kembali stabilitas dan untuk melakukannya Anda mesti melawan, yang itu adalah apa yang dibutuhkan untuk mewujudkannya,” pungkas pemain Timnas Brasil tersebut.