Kabar pemain Mamadou Sakho yang mendapat skors dari UEFA.
Solopos.com, LIVERPOOL – Bek tengah Liverpool, Mamadou Sakho, akhirnya mendapat hukuman dari UEFA. Dia tak bisa membela Liverpool hingga akhir musim setelah induk sepak bola Eropa, UEFA, menjatuhkan skors 30 hari.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Sakho mendapat skors itu lantaran gagal dalam tes doping di Liga Europa saat Liverpool bertemu Manchester United di babak 16 besar. Setelah mendapat skors itu, Sakho pun terancam hukuman berat lantaran UEFA masih melakukan penyelidikan.
Sakho tidak melakukan banding atas hasil tes positif yang menyebutnya menggunakan doping. Padahal UEFA telah memberi kesempatan bagi bek asal Prancis itu untuk memberikan sampel B sebagai upaya penyangkalan atas tuduhan.
Seperti dikutip dari BBC, Jumat (29/4/2016), UEFA pun menjatuhkan skorsing 30 hari untuk Sakho. Hal ini berarti sebuah kehilangan besar bagi Liverpool. Apalagi dia merupakan pilar utama di lini belakang dan tengah dalam performa bagus.
Hukuman skorsing 30 hari untuk Sakho ini merupakan hukuman sementara. UEFA kabarnya akan melakukan pertemuan untuk membahas kasus ini dan baru kemudian akan menjatuhkan hukuman tetap pada bek 26 tahun tersebut.
Sakho sendiri positif doping akibat mengonsumsi obat pembakar lemak yng ternyata dilarang penggunaannya. Sebelumnya pada 2011 lalu, Kolo Toure juga mengalami hal serupa. Dia mengonsumsi obat pembakar lemak atas rekomendasi istrinya yang ternyata obat itu dilarang.
Akibatnya Toure dihukum larangan enam bulan bertanding. Jika hukuman yang sama akan diberikan kepada Sakho, eks bek Paris Saint Germain itu bakal tak bisa membela Timnas Prancis berlaga di Euro 2016.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
