Sport
Rabu, 24 Juni 2015 - 02:25 WIB

KABAR PEMBALAP F1 : Masa Depan Raikkonen Masih Abu-abu

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vettel dan Kimi Raikonen yang menjadi pembalap tim Formula One Ferrari. Ist/eurosport.com

Kabar pembalap F1 Kimi Raikkonen masih juga belum jelas. Sebab Ferrari tempat dia menjadi pembalap belum juga memperpanjang kontrak.

Solopos.com, MARANELLO— Nasib Kimi Raikkonen di garasi Ferrari belum juga menemui kejelasan. Isu soal hengkang sang juara dunia Formula One (F1) 2007 semakin kencang berhembus setelah Ferrari tak kunjung memperpanjang kontrak Raikkonen yang berakhir musim ini.

Advertisement

Kabarnya, performa Raikkonen yang kurang meyakinkan membikin tim Kuda Jingkrak Italia itu ogah mempertahankan sang pembalap.

Dalam delapan seri yang telah berlalu pembalap asal Finlandia itu gagal merampungkan balapan dua kali. Termasuk seri terakhir GP Austria, Minggu (21/6/20w15, lantaran Raikkonen terlibat tabrakan dengan pembalap McLaren, Fernando Alonso. Meskipun ia juga berhasil mengakhiri paceklik podium sejak GP Korea 2013 dengan finis kedua di GP Bahrain lalu.

Team Principal Ferrari, Maurizio Arrivabene, belum mau buka suara soal nasib sang pembalap di musim depan. Hal ini memunculkan spekulasi Raikkonen akan diberhentikan mengingat penampilannya yang kalah jauh daripada Sebastian Vettel yang baru berseragam Ferrari musim ini.

Advertisement

Arrivabene menjelaskan masa depan Raikkonen tak hanya ditentukan oleh performa saat ia membalap. Menurutnya, banyak faktor yang menjadi pertimbangan apakah pembalap asal Finlandia itu akan bertahan atau pergi.

“Tentu saja kami punya deadline. Tapi, saya tak akan mengatakan kapan itu. Saya berkata soal performa, namun yang dimaksud adalah keseluruhan. Bagaimana dia bekerja dengan para mekanik, mendapat poin, cara berbicara, dan sebagainya. Ini terlalu awal untuk memutuskan,” kata Arrivabene, dilansir crash.net, Selasa (23/6/2015).

Arrivabene menegaskan ia memang punya andil besar untuk memutuskan nasib pembalap berusia 35 tahun itu. Akan tetapi, keputusan terakhir ada di tangan Presiden Ferrari, Sergio Marchionne.

Advertisement

“Kami perlu bicara dengan Presiden untuk membuat keputusan final. Jika Anda dia [Marchionne] Anda bisa melakukan apa pun,” imbuhnya.

Sebelumnya, Raikkonen sempat marah saat disinggung soal kontrak bersama Ferrari di sesi jumpa pers jelang GP Austria, pekan lalu. Mantan pembalap Lotus ini mengisyaratkan akan pensiun dari F1 seandainya tak bisa bertahan di Ferrari.

“Saya pikir Anda lebih mengkhawatirkan ini daripada saya. Saya selalu berkata bukan akhir hidup saya jika tak berlomba tahun depan, tapi jelas saya ingin ada di sini dan merasa tim menuju arah yang benar,” jelas Raikkonen. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif