Kabar pembalap Michael Schumacher yang kabarnya masih sulit diketahui.
Solopos.com, LAUSANNE — Legenda balap Formula One (F1), Michael Schumacher, masih mendapatkan perawatan intensif di tempat tinggalnya di Lausanne, Swiss. Seperti diketahui Schumi, sapaan akrab, Schumacher harus menjalani perawatan setelah mengalami kecelakaan saat berlibur di pegunungan Alpen, di Prancis, akhir musim 2013 lalu.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Meskipun nyaris dua tahun sejak insiden itu terjadi, keluarga tetap menjaga ketat privasi Schumi sehingga tak banyak orang yang tahu bagaimana kondisi terakhir mantan pembalap Ferrari tersebut.
Schumacher sempat koma lantaran mengalami cedera parah pada bagian kepala saat bermain ski, Desember 2013 lalu. Ia harus terbaring selama beberapa bulan di rumah sakit sebelum dibawa pulang ke rumah untuk rawat jalan.
“Michael adalah teman dekat saya, begitu pula dengan keluarganya. Saya mengunjunginya cukup sering dan dia masih berjuang untuk sembuh. Kita harus ikut menjaganya demi keluarga,” papar Presiden FIA, Jean Todt, dilansir Crash.net, Minggu (1/11/2015).
Todt memang dikenal dekat dengan Schumi sejak mereka berdua berada di Ferrari. Saat itu Schumi masih aktif sebagai pembalap, sementara Todt menjabat Team Principal. Orang nomor satu di FIA ini mengaku kerap mengunjungi juara dunia tujuh kali tersebut. Todt mengungkapkan hingga kini Schumi masih menggunakan kursi roda.
Sementara itu, komentator F1 asal Brasil, Reginaldo Leme, memaklumi keputusan keluarga untuk benar-benar menjaga privasi pembalap asal Jerman itu. Bahkan, hal ini membikin sahabat dekat Schumi kesulitan untuk mengetahui kabar terakhir sang legenda F1 itu. Salah satunya adalah mantan rekan di Ferrari, Felipe Massa.
“Keluarga telah menghentikan informasi dan akses apa pun, terutama kepada media. Sudah lama Massa tak membesuknya,karena ia paham waktu bagi keluarganya, dan dia ingin menjaganya tetap seperti itu,” papar Leme.
Leme menambahkan kondisi Schumi memang harus dijaga ekstra ketat mengingat ia hanya boleh mengonsumsi sayur-sayuran. Kabarnya, mantan pembalap Mercedes itu kehilangan berat badan hingga sangat kurus.
“Surat kabar Jerman menyebutkan beratnya hanya 45 kg. Keluarga tak terima dan menuntut surat kabar tersebut. Saya ragu informasi itu datang dari keluarganya,” jelas Leme.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
