SOLOPOS.COM - Rio Haryanto, pembalap Indonesia yang akan berlaga di Foemula 1 (JIBI/Solopos/Dok)

Kabar pembalap Rio Haryanto yang mendapat tawaran untuk berlaga di F1.

Solopos.com, JAKARTA – Rio Haryanto sudah lama ingin membalap di ajang Formula One (F1) setelah malang melintang di GP2. Kini impian itu semakin dekat, setelah salah satu tim di F1, Manor, terkesan dengan hasil tes yang dilakukan Rio pekan lalu.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Seperti diketahui, Rio melakukan tes menggunakan mobil F1 bermesin Ferrari pada 1 Desember 2015 kemarin di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pada tes yang juga menggunakan ban Pirelli (ban resmiu untuk F1 2016) itu, catatan waktu terbaik Rio adalah 1:49,593. Catatan waktu itu lebih cepat dari development driver Manor yang juga ikut melakukan tes, Jordan King, yang mencatatkan waktu 1:49,661 detik.

Seperti dilansir Detik.com, Senin (7/12/2015), ibu sekaligua manajer Rio, Indah Pennywati, menyatakan Manor puas dengan hasil tes rio. Menurutnya, Manor pun telah menawarkan satu kursi pembalap di tim mereka kepada Rio. Ia juga mengatakan hingga saat ini Manor masih menanti Rio untuk menandatangani kontrak demi menjadi pembalap mereka.

“Rio senang sekali. Dia dapat surat dari Manor yang isinya, setelah tes F1 kemarin, mereka impressed sama Rio dan minta tanda tangan kontrak dengan Rio,” kata Indah.

Dalam surat yang ditandangani oleh owner Manor, Stephen Fitzpatrick, tim asal Inggris itu menilai Rio amat mumpuni untuk membalap dengan mobil Formula 1. “Teknisi tim telah melaporkan kepada saya bahwa Anda sangat mampu untuk membalap di Formula 1. Kecepatan dan sikap Anda telah membuat banyak orang terkesan dan kami berharap, kami bisa menandatangani kontrak dengan Anda pekan depan,” demikian pernyataan Fitzpatrick.

“Saya harap, kami bisa melihat Anda menjadi pebalap Manor pada awal musim Formula 1 2016 dan membuat sejarah untuk Indonesia,” lanjut Fitzpatrick.

Namun, masih ada kendala bagi Rio untuk berlaga di F1 2016 yakni masalah dana. Indah mengungkapkan pembalap asal Solo, Jawa Tengah, itu masih kekurangan dana sponsor hingga 10 juta euro atau setara dengan Rp150 miliar.

“Kami berharap, pemerintah atau BUMN dapat memberikan support. Yang baru konfirmasi untuk jadi sponsor adalah Pertamina. Jadi, ya, masih kurang 10 juta euro,” kata Indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya