Kabar pembalap Suzuki disebut-sebut akan gabung ke Yamaha.
Solopos.com, AUSTIN – Pembalap Suzuki Ecstar di Motogp 2016, Maverick Vinales santer dikabarkan bakal merapat ke tim Yamaha Movistar jika Jorge Lorenzo benar-benar hijrah ke Ducati.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Pembalap kedua Yamaha, Valentino Rossi juga berkali-kali memuji performa Vinales sejak tampil bersama Suzuki pada Motogp 2015 lalu, seolah memberi sinyal bahwa ia sudah siap jika harus dipasangkan dengan pembalap berusia 21 tahun itu.
Menurut Aki Ajo selaku manajer Vinales, kemungkinan tersebut cukup kecil mengingat Motogp 2016 masih panjang dan jika anak asuhnya berhasil podium, kontraknya dengan Suzuki akan otomatis diperpanjang satu tahun.
”Dalam kontrak disebutkan jika Vinales berhasil naik podium, walau hanya sekali di musim Motogp 2016 ini, kontraknya bersama Suzuki akan otomatis diperpanjang hingga musim 2017. Melihat performanya, itu sangat mungkin terjadi,” ungkap Aki seperti dilansir laman Speedweek, Rabu (13/4/2016).
Tetapi kejutan terjadi pada titik ini, per Kamis (14/4/2016), Aki Ajo bukan lagi manajer Vinales. Dikutip dari laman Motorsport, pembalap Spanyol itu mengganti Ajo dengan Paco Sanchez. Perubahan mendadak itu menimbulkan spekulasi jika ia memang berniat pindah dari Suzuki ke Yamaha.
Sebab seperti diketahui, Sanchez adalah orang yang dikenal memiliki kedekatan dengan tim garpu tala. Ia juga merupakan manajer yang membantu pembalap Pol Espargaro bergabung ke Yamaha Tech3 pada 2014 lalu.
Sementara di kubu Yamaha, jika Vinales tidak jadi bergabung masih ada dua strategi yang mungkin dilakukan. Pertama adalah merekrut salah satu antara Andrea Iannone dari Ducati atau Dani Pedrosa dari Honda. Kedua, mengangkat Pol Espargaro.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
