SOLOPOS.COM - Roger Federer (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kabar petenis Roger Federer yang memutuskan berpisah dengn sang pelatih Stefan Edberg.

Solopos.com, BOTTMINGEN — Roger Federer membuat keputusan besar dengan mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih, Stefan Edberg. Petenis nomor tiga dunia itu memilih untuk mengganti Edberg dengan Ivan Ljubicic. Pergantian ini demi karier Federer yang masih berambisi untuk meraih gelar grand slam di musim depan.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Mantan petenis nomor satu dunia, Edberg, sudah menjadi bagian dari tim Federer sejak Januari 2014. Edberg yang merupakan idola masa kecil Federer ini menggantikan peran mentor lama, Severin Luthi. Sayang, selama dua musim itu petenis Swiss tersebut tak juga berhasil menambah koleksi trofi grand slam yang sudah 17 buah.

“Setelah dua musim penuh kesuksesan, saya ingin berterima kasih kepada Edberg, pahlawan masa kecil saya, yang telah setuju bergabung dengan tim saya. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Stefan adalah sosok yang hebat,” papar Federer, dilansir Reuters.com, Rabu (9/12/2015).

Meskipun belum bisa mengakhiri paceklik trofi grand slam sejak Wimbledon 2012, Federer tampil luar biasa dalam dua musim sejak dipoles Edberg. Di musim 2014 ia berhasil mengemas enam gelar, sedangkan di musim ini petenis veteran itu juara enam kali. Prestasi terbaik Federer adalah mengklaim titel Cincinnati Masters 2015.

Petenis berusia 34 tahun itu justru kembali memperkerjakan Luthi yang ia depak di awal Januari lalu. Sang mentor lawas asal Swiss itu bergabung lagi sebagai pelatih utama. Mentor muda berusia 39 tahun itu akan bahu-membahu dengan Ljubicic demi mendongkrak performa Federer.

Ljubicic adalah pelatih berkebangsaan Kroasia. Ia gantung raket di musim 2012 lalu setelah sempat berjaya dengan bertengger sebagai petenis nomor tiga dunia. Sebelum bergabung ke tim Federer, mentor berusia 36 tahun itu baru saja berpisah dengan Milos Raonic. Ia menangani petenis terbaik Kanada itu selama dua musim.

“Kami memulai relasi luar biasa ini dengan sangat baik. Apalagi bekerja sama dengan salah satu petenis terbaik sepanjang sejarah. Setelah musim 2014 saya memutuskan melanjutkan bersamanya semusim lagi. Tapi, ini musim terakhir saya untuknya. Saya yakin Federer masih sangat mampu berada di olahraga ini,” jelas Edberg yang merupakan juara enam kali grand slam.

Federer menutup musim 2015 dengan duduk di posisi ketiga dunia. Ia memboyong enam titel. Ia bakal mengawali musim depan dengan bermain di Brisbane International, awal Januari 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya