SOLOPOS.COM - Eugenie Bouchard (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kabar petenis Eugenie Bouchard yang kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Solopos.com, S-HERTOGENBOSCH — Eugenie Bouchard belum juga bangun dari mimpi buruk setelah kembali menelan pil pahit di musim ini. Di musim 2015 ini petenis cantik asal Kanada tersebut sudah mengikuti 10 turnamen, tapi sebanyak itu pula Bouchard gagal tampil impresif. Kali terakhir mantan petenis nomor lima dunia itu langsung tumbang di babak pertama Topshelf Open 2015, Belanda, Selasa (9/6/2015) waktu setempat.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Seperti dilansir Sports.yahoo.com, Rabu (10/6), kesialan Bouchard di Topshelf Open selang sehari setelah ia terlempar dari jajaran top 10 dunia. Di ajang ini petenis berusia 21 tahun itu menyerah di tangan petenis Kazakhstan, Yaroslava Shvedova, 4-6, 6-1, 3-6. Padahal ia berstatus sebagai unggulan teratas.

Sebelumnya, peringkat petenis muda 21 tahun itu harus melorot dari ranking keenam dunia menjadi nomor 11. Hal itu disebabkan Eugenie Bouchard kandas di babak pertama Grand Slam French Open. Bahkan, dalam 10 turnamen yang ia ikuti di musim ini Bouchard gagal masuk semifinal.

“Saya ingin mengembalikan kepercayaan diri saya. Saya ingin bermain dalam banyak pertandingan dengan kerja keras, dan rasa optimisme tinggi,” terang Bouchard, dilansir Allsport.

Kenyataan ini berbanding terbalik dengan prestasinya musim lalu. Di Australian Open 2014 Bouchard melenggang hingga semifinal. Begitu pula dengan Roland Garros yang membikin ia tampil di empat besar. Bahkan saat tiba di Wimbledon petenis cantik ini lolos ke final meski harus puas dengan status runner up.

Di samping itu, Bouchard juga melesat hingga menempati ranking kelima dunia. Hal ini menjadikan ia sebagai petenis pertama Kanada yang berhasil menembus final grand slam dan dua kali mencapai semifinal grand slam.

Sejak Januari, peruntungan petenis yang baru mengemas satu gelar WTA ini berubah. Ia tumbang di babak pertama dalam empat ajang, yakni WTA Antwerp, Miami Masters, WTA Charleston, Madrid Masters, dan Roland Garros. Ia juga kalah di babak kedua Rome Masters dan terhenti di babak ketiga Indian Wells. Saat membela Kanada di Fed Cup melawan Rumania, Bouchard juga kalah dua kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya