SOLOPOS.COM - Petenis wanita nomor satu Spanyol, Garbine Muguruza, kini menggaet pelatih baru. Ist/dok

Kabar petenis asal Spanyol, Garbine Muguruza, yang terbaru adalah dia menggaet pelatih bertangan dingin, Sam Sumyk.

Solopos.com, BARCELONA—Petenis terbaik Spanyol, Garbine Muguruza, punya amunisi baru untuk mengarungi sejumlah turnamen WTA yang tersisa di musim ini. Petenis nomor sembilan dunia itu menggaet mantan pelatih Eugenie Bouchard dan Victoria Azarenka, Sam Sumyk.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Muguruza menjalin kerja sama dengan Sumyk sejak pekan lalu. Pelatih asal Prancis itu menggantikan peran Alejo Mancisidor yang memutuskan berpisah dengan sang petenis sebelum penyelenggaraan Grand Slam US Open 2015.

“Kerja keras di Barcelona pekan ini. Kami akan terbaik ke Asia bermain di Tokyo, Wuhan, Beijing, dan Hong Kong. Sam Sumyk akan membantu saya di Jepang. Saya sudah berlatih bersamanya sejak di Barcelona,” ungkap Muguruza, dilansir vavel.com, Jumat (18/9/2015).

Sejak membikin kejutan dengan lolos ke final Grand Slam Wimbledon 2015 lalu, petenis nomor satu Spanyol itu kesulitan dalam sejumlah ajang lapangan keras. Di Rogers Cup 2015 dan Cincinnati Masters 2015 petenis berusia 21 tahun itu langsung kandas di babak pertama. Muguruza juga tak beruntung di US Open 2015.

Di Flushing Meadows ia sempat menang di babak pertama. Sayang, ia tumbang di tangan petenis kualifikasi, Johanna Konta, di babak kedua. Partai ini menjadi pertandingan tunggal putri terpanjang dalam sejarah US Open, yakni 3 jam 23 menit, dengan skor 6-7, 7-6, 2-6.

Terbang ke Asia, petenis kelahiran Venezuela ini butuh hasil apik untuk menjaga asanya. Ia sempat menggaet mantan juara grand slam, Conchita Martínez, sebagai konsultan di lapangan. Tapi, Muguruza butuh seorang pelatih yang siap mendampingi kemana pun ia pergi bertanding. Inilah yang tak bisa dipenuhi oleh Martinez.

Sebelum resmi menangani Muguruza, Sumyk sudah malang melintang di dunia kepelatihan tenis selama delapan musim. Ia sempat melatih Vera Zvonareva, Victoria Azarenka, dan Eugenie Bouchard. Dari tiga petenis tersebut, polesan Sumyk terhadap Azarenka yang paling berhasil.

Ia sukses membawa petenis Belarusia itu juga Australian Open 2012 dan 2013. Selain itu, ia mengantarkan Azarenka sebagi petenis nomor satu dunia. Keduanya memutuskan berpisah setelah Australian Open 2015 lalu. Sayang, bersama Bouchard ia hanya bertahan enam bulan. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya