Kabar petenis Maria Sharapova yag terjerat kasus doping.
Solopos.com, LOS ANGELES – Maria Sharapova mulai ditinggal sejumlah sponsornya akibat kasus doping yang tengah menimpanya. Meski begitu perusahaan raket, Head, tetap komitmen untuk menjadi sponsor Sharapova.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Sharapova ketahuan mengonsumsi meldonium yang tidak lain adalah zat yang dilarang digunakan dalam dunia olahraga saat menjalani tes di Australian Open 2016, Januari lalu. Dia telah menerima sanksi sementara yang mulai berlaku Sabtu (5/3/2016). Namun, sanksi penuh untuk peraih lima gelar grand slam itu akan ditetapkan setelah sidang yang diagendakan, April 2016 mendatang.
Kemungkinan, Sharapova bakal diganjar hukuman suspensi dari karier tenis profesional, setidaknya larangan bertanding di grand slam 2016 dan Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil. Hukuman larangan bertanding itu minimal berlaku bersama enam bulan dan maksimal hingga empat tahun.
Selain dari para fans, dukungan kepada Sharapova juga mengalir dari perusahaan raket Head. Perusahaan jam tangan Tag Heuer telah memutuskan mengakhiri kerja sama sponsor dengan Sharapova, sedangkan Nike dan Porsche juga mulai menjauhkan diri. Akan tetapi, Head justru bertekad memperpanjang kontrak dengan petenis peringkat ketujuh dunia itu.
“Selama satu dekade Maria Sharapova telah menjadi role model dan wanita berintegritas yang menginspirasi jutaan fans di seluruh dunia untuk bermain dan menonton tenis. Head bangga berdiri di belakang Maria [Sharapova], sekarang dan untuk masa depan. Kami berniat memperpanjang kontrak dia. Kami ingin berkerja sama dengan dia dan mengumumkan sponsorship baru pekan ini dan sebulan ke depan,” kata CEO Head, Johan Eliasch, dilansir Reuters.com, Kamis.
Meski tengah dalam kondisi terpuruk, Sharapova belum kehabisan asa. Petenis berusia 28 tahun itu tetap optimistis bisa kembali bertanding meski sedang terancam sanksi. Dalam foto yang diunggah Dailymail.co.uk, Kamis (10/3/2016), Sharapova tampak asyik bermain tenis pantai bersama tim pelatihnya di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
“Saya bangun kemarin pagi dengan sebuah kotak masuk yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Saya menyukai pagi. Hari baru, awal baru. Tidak ada yang dipikirkan pada pukul 6 pagi, kecuali bahwa saya bertekad bermain tenis lagi dan saya harap akan memiliki kesempatan untuk itu. Saya berharap tidak mengalami hal ini, tapi saya harus dan saya akan bangkit,” urai Sharapova.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
