SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kabar petenis Eugenie Bouchard yang menggunakan pelatih baru, Sam Sumyk, ternyata belum bertuah.
Solopos.com, ANTWERP— — Tuah kehadiran Sam Sumyk di samping Eugenie Bouchard sebagai pelatih baru belum menuai hasil bagus. Petenis nomor tujuh dunia ini malah harus angkat koper terlalu dini di ajang WTA Antwerp, Belgia, Jumat (13/2/2015).
Petenis cantik Kanada itu dipaksa menyerah tiga set dari petenis Jerman, Mona Barthel, di babak kedua. Genie, sapaan Bouchard, membukukan sembilan kali double fault dan kalah 6-4, 1-6, 2-6, dalam turnamen bertajuk BNP Paribas Fortis Diamond Games.
Padahal turnamen ini menjadi pelipur lara baginya setelah gagal di Grand Slam Australian Open 2015. Di samping itu, kompetisi ini merupakan kesempatannya menunjukkan hasil pelatihan dengan sang mentor baru.
Genie memilih Sumyk sebagai pengganti Nick Saviano yang telah melatihnya sejak 2006 hingga 2014 lalu. Sumyk merupakan mantan mentor Victoria Azarenka yang berjasa besar membuat petenis Belarusia itu memenangi dua gelar grand slam dan menjadi petenis nomor satu dunia.
“Saat saya mencarinya [pelatih]. Saya menginginkan seseorang yang bisa membawa saya menjadi nomor satu dan menang grand slam. Dia [Sumyk] tak bisa menjaminnya, tapi saya berharap dia membantu saya mewujudkan tujuan ini,” paparnya, dilansir tennis.com.
Finalis Wimbledon 2014 ini tak boleh terlalu lama berkubang kesedihan. Genie mesti segera berkemas untuk berjuang di ajang berikutnya, yakni Dubai Tennis Championships 2015 yang bergulir, Minggu (15/2).
“Saya suka mentalitas dan pendekatannya. Setiap pelatih memiliki filosofi sendiri. Saya ingin menjaga permainan agresif saya. Tapi, kami akan melakukan perbaikan di berbagai hal dengan pelatih baru ini,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
