Sport
Rabu, 5 April 2023 - 12:30 WIB

Kabar Piala Dunia U-17 Digelar di Indonesia, Menpora Dito Buka Suara

Newswire  /  Rudi Hartono  /  Restu Wahyuning Asih  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan dirinya di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023). (Antara/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Solopos.com, SOLO–Indonesia dikabarkan ditunjuk menggantikan Peru untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Itu menyusul adanya keputusan FIFA yang membatalkan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada Senin (3/4/2023) lalu.

Advertisement

Menurut FIFA, infrastruktur pendukung pelaksanaan event akbar sepak bola remaja belum siap. Sedianya Piala Dunia U-17 digelar pada 10 November-2 Desember 2023.

Indonesia dinilai lebih siap menggelar Piala Dunia U-17 lantaran memiliki infrastruktur yang memadai.

Advertisement

Indonesia dinilai lebih siap menggelar Piala Dunia U-17 lantaran memiliki infrastruktur yang memadai.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merenovasi enam stadion utama dan 20 lapangan latihan. Proyek itu menghabiskan anggaran lebih dari Rp156 miliar.

Sedianya, stadion dan lapangan latihan yang direhab itu untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023 yang pada akhirnya dibatalkan.

Advertisement

Kendati belum ada kepastian, Dito tak menampik ingin membawa Indonesia menjadi tuan rumah ajang sepak bola dunia.

Dia berjanji mengedepankan komunikasi yang masif agar kesalahan yang mengakibatkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak terulang lagi.

“Saya sepakat dengan Presiden Joko Widodo olah raga tidak bisa dicampuradukkan dengan politik. Saya akan mengedepankan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholders agar semua ada titik temunya. Saya rasa dengan diplomasi dan komunikasi semua bisa diselesaikan,” ucap Dito dikutip dari Antara.

Advertisement

Dia siap mendukung program PSSI seusai Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Dito menyebut jika Indonesia ditunjuk menggantikan Peru untuk menggelar Piala Duni U-17 persiapan yang dilakukan Indonesia bisa lebih matang.

Hal itu mengingat Piala Dunia U-17 baru akan digelar mulai November 2023 mendatang.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI  Erick Thohir terbang ke Eropa untuk bernegoisasi dengan FIFA menyusul dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Advertisement

Dia menyampaikan informasi itu melalui akun pribadi Instagram, @erickthohir. “Bismillah, semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi. Saya akan bawa peta ‘Garuda Mendunia’ kepada FIFA. Semoga ada kabar baik,” tulis Erick yang menjadi keterangan potongan video dirinya sedang memaparkan soal cetak biru sepak bola Indonesia yang diunggah, Senin (3/4/2023), yang dikutip Solopos.com, Selasa (4/4/2023).

Keberangkatan Erick Thohir bersamaan dengan keputusan FIFA yang membatalkan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. FIFA beralasan Peru tidak menjalankan komitmen membangun infrastruktur Piala Dunia U-17.

Namun, belum jelas keberangkatan Erick Thohir untuk melobi agar Indonesia bisa menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 atau tujuan terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Malam ini saya berangkat ke Eropa untuk negosiasi, kita akan bicara kepada FIFA, Garuda Mendunia. Ini cetak birunya. Yang penting kalau saya, kalau ini [persepakbolaan Indonesia] selamat, [menatap] SEA Games,” kata Erick dalam video yang diunggah di akun Instagram.

Publik menunggu hasil akhir lobi Ketum PSSI Erick Thohir terhaap FIFA, baik terkait dengan nasib Indonesia setelah Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia atau mengenai jadi tidaknya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif