Solopos.com, JAKARTA – Ini kabar terbaru tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, setelah absen dari Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang lalu.
Anthony Ginting saat ini sedang bersiap untuk kembali di lapangan dan bertanding di ajang turnamen BWF Super 1000 China Open, 5-10 September di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
“Saya hanya absen di satu turnamen, jadi secara garis besar tidak ada perbedaan yang signifikan, maksudnya secara persiapan juga sudah baik. Tidak ada kendala. Puji Tuhan juga hari ini berangkat dalam keadaan sehat,” ujar Ginting dikutip dari Antara, Sabtu (2/9/2023).
Ginting melanjutkan, ia banyak belajar dari Kejuaraan Dunia BWF 2023 pekan lalu di Denmark, di mana persaingan di sektor tunggal putra sangat ketat.
“Tidak bisa diprediksi siapa yang juara jadi saya berharap nanti bisa memberikan yang terbaik di China. Bukan hanya dari segi hasil tapi juga performa,” ujar Ginting.
Di sisi lain, peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ingin kembali tampil maksimal di China Open 2023.
“Pastinya fokus pertama kami sebelum berangkat ini adalah mengembalikan kondisi badan. Kami sempat jetlag karena perbedaan waktu antara Indonesia dan Denmark. Tapi kami tetap harus persiapan, tetap memaksa untuk latihan. Kami selalu siap untuk kembali bertanding,” kata Apriyani.
“Hasil di Kejuaraan Dunia 2023 cukup menambah kepercayaan diri kami, menambah semangat lagi dan membuat kami termotivasi untuk mendapat prestasi-prestasi di depan,” tutur Fadia dalam keterangan resmi yang dirilis Bagian Humas dan Media PP PBSI.
Sementara itu, tim bulu tangkis Indonesia telah bertolak ke Chinapada Sabtu (2/9/2023).
Pelatih ganda putra Aryono Miranat mengatakan bahwa kondisi anak asuhnya dalam keadaan siap tempur. Evaluasi dari hasil Kejuaraan Dunia BWF 2023 adalah meningkatkan konsistensi dan kepercayaan diri.
“Tim ganda putra dalam keadaan sehat dan siap berangkat ke China hari ini. Kami melakukan evaluasi dengan coba meningkatkan konsistensi dan kepercayaan diri,” ujar Aryono.
“Dari latihan lebih banyak ke teknik dari sisi akurasi, ketahanan dan sesi permainan,” lanjutnya.
China Open 2023 kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Selain poin besar Super 1000 yang diperebutkan, total hadiah yang disiapkan juga bernilai tinggi yaitu US$2 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
