SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, melakukan selebrasi setelah menjuarai MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2012). JIBI/SOLOPOS/Reuters

Pembalap Repsol Honda, Casey Stoner memberi kado perpisahan yang indah bagi para pendukungnya. Stoner mempersembahkan podium utama tampil saat di kampung halamannya, Sirkuit Phillip Island, pada MotoGP Seri Australia, Minggu (28/10/2012).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Setelah mengalami cedera saat kualifikasi di Seri Indianapolis, pertengahan musim lalu, Stoner kembali turun ke lintasan. Sempat menjalani dua kali operasi, Stoner sempat diragukan bakal mendominasi Phillip Island.

Namun, peraih dua gelar juara dunia MotoGP ini menepis semua keraguan. Sejak free practice hingga babak kualifikasi, rider 27 tahun ini terus mendominasi.

Performa apik ini pun dilanjutkan saat race. Stoner melesat tak terkejar untuk memimpin balapan di depan para pendukungnya.

Stoner unggul dengan selisih enam detik lebih cepat dari pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, di posisi kedua. Meski demikian, Lorenzo tetap puas karena hasil ini membuatnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2012.

Meski demikian, dominasi Stoner di Phillip Island belum tergoyahkan. Lorenzo memperkokoh rekornya dengan membukukan kemenangan enam kali beruntung di kampung halamannya sejak 2007 hingga sebelum mengakhiri kariernya.

Warga Australia pun menyambut kemenangan Stoner dengan meriah. Banyak orang yang sengaja datang untuk menyaksikan Stoner di balapan kandang terakhirnya.

“Kemenangan ini penting bagi saya sebelum pensiun. Menang di kampung halaman seperti dongeng,” tutur Stoner di Crash.net, Minggu.

Stoner menilai pekan ini benar-benar sempurna baginya.  Atmosfer para pendukung yang hadir membuat  perasaannya senang dan bangga. Namun, para pendukung Stoner ini bukannya tanpa tanda tanya. Banyak di antara mereka yang berharap Stoner mengurungkan niatnya untuk pensiun atau secepatnya melakukan come-back.

Meski demikian, Stoner enggan memberikan harapan kosong. Hingga kini, Stoner masih dengan rencana awalnya.

“Saya tak punya pikiran apapun saat ini, bahkan untuk kembali [ke MotoGP],” ujar Stoner di Reuters.

“Saya sangat mapan di mana pun saya berada [dalam keadaan pensiun]. Saya tak akan mengubah pemikiran saya setiap menit,” imbuhnya.

Stoner memberi kejutan dunia MotoGP, setelah mengumumkan keputusannya untuk pensiun, Mei lalu. Ia mengaku kecewa dan bosan dengan dunia MotoGP.

Sepanjang kariernya, pembalap New South Wales ini telah mengantongi dua kali gelar juara pada musim 2007 dan 2011. Selain itu, Stoner juga mencatatkan rekor naik podium pertama sebanyak 37 kali dan berkesempatan menambahnya saat tampil di seri terakhir di Valencia, 11 November mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya