SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, saat memberikan keterangan pers sebelum pertandingan timnya melawan Balu United, di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Istimewa/Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memilih menyoroti sejumlah keputusan wasit seusai timnya dikalahkan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Senin (27/2/2023) sore.

Persis Solo kalah 1-3 dari Bali United dalam pertandingan dipimpin oleh wasit Yudi Nurcahya dengan asisten wasit Bangbang Syamsudar, Suwanto, serta wasit tambahan Muhammad Khisfan dan Ryan Nanda.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Dalam catatan statistik pertandingan, Bali United melakukan 22 kali pelanggaran sedangkan Persis Solo melakukan 16 kali. Bali United mendapat 4 kartu kuning, sedangkan Persis Solo 3 kartu kuning dan satu merah.

Seusai laga, Leonardo Medina menyebut Bali United bermain sangat baik dengan intensitas laga tinggi seperti yang ia pernah sampaikan sebelum pertandingan. Leonardo Medina pun enggan berkomentar Bali United.

“Saya tidak ingin komentar soal Bali United. Jika sepak bola Indonesia ingin makin baik, kepemimpinan wasit perlu ada peningkatan. Indonesia juga perlu teknologi VAR. Banyak keraguan wasit soal keputusan. Liga ini perlu peningkatan untuk keputusan,” kata Leonardo Medina.

Ia mempertanyakan banyaknya jumlah pelanggaaran namun kartu kuning hanya sedikit. Leonardo Medina menyarankan penggunaan teknologi VAR dalam Liga 1.

Sementra itu, pemain Persis Solo, Sutanto Tan, mengatakan para pemain sudah bekerja keras dan itu bisa dilihat selama pertandingan. Ia mengakui ada keputusan wasit yang diambil dengan tidak baik.

Menurut Sutanto Tan masalah wasit ini harus mendapat perhatian serius dan diperbaiki. Namun demikian, dia menyatakan memilih tetap berjuang apapun yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya