SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SRAGEN – Peluang PSISra lolos dari babak penyisihan grup Liga 3 Indonesia musim 2019 telah tertutup rapat. Hal itu mereka alami setelah Laskar Sukowati menelan kekalahan 0-1 atas Persebi Boyolali di Stadion Taruna, Sragen, Rabu (21/8/2019).
Hasil itu membuat tim dan seluruh pendukung PSISra kecewa. Mereka gagal mengulang kesuksesan di musim 2017 saat berhasil masuk babak semifinal Liga 3 Zona Jawa Tengah.
Pada laga yang berlangsung sengit itu, gol tunggal diciptakan oleh pemain sayap Persebi, Riky Junian pada menit ke-27. Meski berusaha mengejar ketertinggalan, Bayu Sunarto dkk., tetap tak bisa menciptakan gol penyeimbang pada laga tersebut. Mereka akhirnya harus mengakui keunggulan tim tamu.
Kekalahan itu membuat PSISra tak mampu menambah poin untuk memperpanjang nafas mereka di babak penyisihan. Dengan poin enam dan sisa satu pertandingan, mustahil bagi mereka untuk lolos dari babak penyisihan grup.
“Kami kalah 0-1 [atas Persebi]. Asa untuk lolos dari fase grup sudah tertutup,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu.
Meski sudah dipastikan gagal lolos dari fase grup, PSISra masih bertekad melakoni pertandingan terakhir dengan semangat. “Kami akan menuntaskan pertandingan terakhir dengan tetap bersemangat. Kami akan berusaha menyuguhkan permainan yang baik,” kata dia.
Sementara itu, Pelatih Persebi, Ahmad Sukisno, mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Kemenangan itu menurutnya menjadi modal berharga sebelum melakoni laga terakhir penyisihan grup 3 Liga 3 melawan Persitema Temanggung di kandang, Stadion Pandan Arang, Boyolali, Minggu (25/8/2019).
“Pertandingan itu sangat menentukan untuk lolos fase grup. Untuk lolos kami memang hanya butuh hasil seri. Tapi kami bertekad meraih kemenangan di kandang,” terangnya.