Solopos.com, BANGKOK – Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, telah tampil habis-habisan dalam partai final nomor ganda putra turnamen bulu tangkis akhir musim BWF World Tour Finals 2022.
Di partai final yang digelar di lapangan 1 Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022) sore WIB, Hendra/Ahsan akhirnya harus mengakui ketangguhan ganda China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, lewat pertarungan tiga game menegangkan dengan skor 17-21, 21-19, dan 12-21.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Hendra/Ahsan menjadi runner up di ajang BWF World Tour Finals musim ini.
Dikutip dari laman resmi BWF, Hendra/Ahsan telah melakoni 16 turnamen sepanjang musim 2022 ini. Hendra/Ahsan telah menapaki lima partai final termasuk laga puncak BWF BWF World Tour Finals 2022 ini.
Dari semua laga final yang telah dijalani tersebut, Hendra/Ahsan harus puas keluar sebagai runner up. Hendra/Ahsan saat ini adalah pemain ganda putra paling senior yang masih aktif yang dimiliki Indonesia. Hendra telah berusia 38 tahun dan Ahsan telah berusia 35 tahun.
Namun demikian, usia bukanlah halangan bagi mereka untuk tetap tampil konsisten dan mampu bersaing dengan para pemain muda dunia saat ini. Hal inilah yang membuat para pemain bulu tangkis dunia respek terhadap Hendra/Ahsan.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022: Akane Yamaguchi Juara Tunggal Putri
Di ajang BWF World Tour Finals 2022, Hendra/Ahsan tampil cukup cemerlang dengan dua kali menang dan sekali kalah di babak penyisihan Grup B, menang di semifinal, dan kalah di final.
Sebelum bertanding di partai puncak BWF World Tour Finals 2022 ini, Hendra/Ahsan baru bertemu sekali dengan Liu/Ou. Pertemuan itu terjadi di babak 32 besar Indonesia Open 2022. Saat itu Hendra/Ahsan kalah dari Liu/Ou dengan skor 17-21, 22-24.
Baca Juga: Jadwal Partai Puncak BWF World Tour Finals 2022 Hari Ini, Indonesia 2 Wakil
Kekalahan Hendra/Ahsan di final BWF World Tour Finals 2022 hari ini membuat rekor pertemuan mereka dengan Liu/Ou menjadi 0-2.
“Hari ini mereka memang bermain bagus. Bola kita sudah terbaca oleh mereka, kita kalah di lapangan depan dan bola kecilnya,” kata Hendra melalui keterangan resmi PP PBSI yang dikutip Antara seusai pertandingan.
Menurut Hendra, game ketiga menjadi penyesalan baginya karena bisa balik tertinggal setelah lebih dulu unggul. Servis yang dilakukan Liu/Ou diakui memang menyulitkan sehingga bisa tersusul 9-11.
“Setelah itu memang agak hilang fokusnya dan kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Tadi memang niatnya harus mengadu di depan dan bola-bola drive, karena kalau terlalu banyak mengangkat justru defense kita tidak terlalu kuat,” Hendra menceritakan.
Baca Juga: Peta Persaingan BWF World Tour Finals 2022, Ganda Putra Paling Berimbang
Sementara itu, Ahsan mengaku sangat bersyukur bisa kembali merasakan atmosfer persaingan babak final meski harus mengakhiri tahun ini tanpa gelar.
“Bersyukur alhamdulillah bisa masuk final di kejuaraan ini. Kita juga mengakui hari ini pasangan China bermain lebih baik,” sebut Ahsan.
Ia memastikan dirinya dan Hendra sudah mengeluarkan kemampuan terbaik dan berjuang maksimal. Bahkan mereka mampu mengejar ketertinggalan pada gim kedua meski sudah terpaut jauh oleh Liu/Ou.
“Di game kedua kita sudah tertinggal jauh tapi kita tidak mau menyerah begitu saja. Kita terus mencoba sebisa mungkin. Dan ketika kita mendekati poin mereka, mereka terlihat agak goyang dan akhirnya bisa tersusul,” kata Ahsan.
Berikut ini perjalanan Hendra/Ahsan sepanjang musim 2022:
Final India Open
Kalah dari Satwiksairaj Renkireddy/Chirag Shetty (India): 16-21, 24-26
Final All England
Kalah dari Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia): 19-21, 13-21
Babak 32 besar Swiss Open
Kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia): 12-21, (mundur karena Ahsan cedera)
Semifinal Korea Open
Kalah dari Kang Min Hyuk/Seo Seungjae (Korsel): 16-21, 21-17, 9-21
Babak 16 besar Kejuaraan Asia
Kalah dari Ren Xiang Yu/Tan Qiang (China): 9-21, 15-21
Perempat final Thailand Open
Kalah dari Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen (Denmark): 13-21, 15-21
Babak 16 besar Indonesia Masters
Kalah dari Kan Min Hyuk/Seo Seungjae (Korsel): 19-21, 21-18, 19-21
Babak 32 besar Indonesia Open
Kalah dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China): 17-21, 22-24
Perempat final Malaysia Open
Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia): 13-21, 22-20, 10-21
Final Malaysia Masters
Kalah dari Fajar/Rian (Indonesia): 12-21, 19-21
Semifinal Singapore Open
Kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia): 21-9, 18-21, 20-22
Final BWF World Championships
Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia): 19-21, 14-21
Babak 16 besar Japan Open
Kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China): 18-21, 16-21
Babak 16 besar Denmark Open
Kalah dari Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan): 19-21, 17-21
Babak 32 besar French Open
Kalah dari Lee He-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan): 16-21, 21-23
Final BWF World Tour Finals
Kalah dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China): 17-21, 21-19, 12-21
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
