SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan F.X. Hadi Rudyatmo mengembalikan bola dalam laga ekshibisi melawan Sigit Budiarto dengan Basri Yusuf Kejuaraan Kota (Kejurkot) Piala Wali Kota Solo di GOR FKOR UNS Manahan, Solo, pada Rabu (26/01/2022). (Istimewa/Dok Humas Polresta Solo)
Solopos.com, SOLO – Pasangan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Ketua PBSI Solo, F.X. Hadi Rudyatmo sukses menaklukkan pasangan juara dunia Sigit Budiarto dengan Ketua PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf.
Pertandingan tersebut merupakan laga ekshibisi dalam rangka membuka Kejuaraan Kota (Kejurkot) Piala Wali Kota Solo. Turnamen tersebut digelar di GOR FKOR UNS Manahan, Solo, pada Rabu (26/01/2022) hingga Sabtu (29/1/2022).
Pada set pertama, Pasangan Gibran-Rudy berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 15-12. Pada set kedua terjadi pergantian pasangan, Gibran berpasangan dengan Sigit sementara Rudy berpasangan dengan Basri.
Baca Juga: Pelatih Asal Solo Terdepak dari Pelatnas, Ini Pesan Haru Greysia Polii
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun kembali memenangkan set kedua dengan skor 15-8. Gibran sering mengeluarkan strategi pukulan pendek net yang menyulitkan kedua lawannya.
Gibran Rakabuming Raka mengaku bangga bisa menang melawan mantan juara dunia. Namun dia mengaku sangat capek setelah menang dua set langsung. Ia mengaku tidak ada persiapan khusus dalam laga itu.
“Menang tapi kesel, ngos-ngosan,” kata Gibran.
Sigit Budiarto merupakan legenda bulu tangkis Indonesia yang bermain di sektor ganda putra. Dia pernah menjadi juara dunia pada 1997 silam. Gibran berharap hadirnya mantan juara dunia itu bisa menularkan semangat dan motivasi kepada para atlet-atlet muda.
Sementara itu, Rudy, yang merupakan eks Wali Kota Solo menilai Gibran banyak menunjukkan peningkatan permainan bulu tangkis. Menurutnya Gibran bisa bermain penuh dan sangat senang saat bermain.
Baca Juga: Resmi! Solo Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022
“Namanya ekshibisi yang penting keluar keringat. Mas Wali banyak sekali kemajuan bisa mengimbangi. Dulu belum pernah pegang raket, sekarang raketnya banyak,” kata Rudy.
Ia berharap para atlet bisa termotivasi untuk meningkatkan performa permainan. Lewat berbagai turnamen, Rudy juga berharap banyak lahir Sigit Budiarto dan Icuk Sugiarto yang baru.