SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Para pemain AC Milan melakukan selebrasi seusai mencetak gol pertama ke gawang Zenit St Petersburg pada laga Liga Champions Grup C di Stadion Petrvoskij, Kamis (4/10) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters
SAINT PETERSBURG—Perlahan namun pasti AC Milan mulai menemukan jalur kemenangannya. Rossoneri, julukan Milan, meraih kemenangan perdananya di Liga Champions setelah menundukkan Zenit St Petersburg 3-2 di Stadion Petrovskij, Kamis (4/10) dini hari.
Milan mengawali lawatannya ke markas Zenit dengan cukup meyakinkan. Pertandingan baru berjalan 16 menit, Il Diavo Rosso sudah unggul dua gol melalui Emanuelson di menit ke-13 dan akselerasi brilian, El Sharaway di menit 16.
Namun, Zenit mampu memperkecil ketinggalan di injury time babak pertama melalui striker anyar yang baru dibeli dari FC Porto, Hulk, setelah memanfaatkan umpan Shirokov.
Namun, Zenit mampu memperkecil ketinggalan di injury time babak pertama melalui striker anyar yang baru dibeli dari FC Porto, Hulk, setelah memanfaatkan umpan Shirokov.
Di babak kedua, Zenit mampu menyamakan kedudukan. Kali ini gentian Shirokov yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut suplai Hulk.
Meski mampu menyamakan kedudukan, Zenit harus mengalami petaka. Poin pertama yang sudah di depan mata sirna setelah centre back, Tomas Hubocan melakukan bunuh diri. Alhasil, keuntungan plus poin maksimal harus rela diklaim tim tamu.
“Ini kemenangan yang sangat penting. Saya yakin kelompok ini akan memberi kerja keras hingga akhir,” tutur Allegri di Soccerway usai pertandingan.
“Saya harus memberi pujian pada para pemain yang telah berusaha mencari kemenangan sepanjang pertandingan,” imbuh Allegri.
Man of The Match
Dalam laga ini, El Sharaway memang memberikan gol fantastis setelah melakukan solo run apik. Kendati demikian, man of the match layak disematkan kepada kiper Milan, Christian Abbati. Penjaga gawang 35 tahun ini berulang kali melakukan penyelamatan gemilang yang membuat barisan penyerang Zenit frustasi.
“Abbiati membuat beberapa penyelamatan gemilang, baik di babak pertama maupun kedua,” imbuh Allegri.
“Dia kiper yang hebat dalam dua musim ini di Milan dan telah melakukan hal-hal besar. Setiap orang membuat kesalahan, tapi kesalahan kiper selalu disorot lebih dari siapa pun,” pungkas Allegri.
