KALEIDOSKOP F1 2015 : Hamilton dan Marcedes Berjaya

Kaleidoskop F1 2015 menyajikan pembalap Marcedes, Lewis Hamilton, menjadi juara

Solopos.com, SOLO – Tim Marcedes berjaya dalam ajang F1 2015. Bersama dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, Marcedes menjadi juara konstruktor.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Itu adalah titel konstruktor dua musi beruntun bagi Marcedes. Kemenangan Marcedes itu tak terlepas dari berjayanya sang pembalap, Lewis Hamilton. Hamilton merengkuh gelar juara F1 2015 meski masih menyisakan tiga seri.

Itu adalah gelar ketiga Hamilton sepanjang kariernya di F1. Sebelumnya pembalap 30 tahun itu meraih gelar juara F1 pada musim 2008 dan 2014. Catatan ini membikin Hamilton menjadi pembalap pertama Inggris yang sukses mempertahankan gelar setelah Sir Jackie Stewart. Di samping itu, Hamilton juga menyamai rekor milik Niki Lauda dan mendiang Ayrton Senna yang lebih dulu meraih tiga titel juara F1

Berikut beberapa momen terbaik di F1 yang dirangkum dalam sebuah catata kaleidoskop:

FEBRUARI

Kisah asmara pembalap Formula One (F1) Lewis Hamilton dan Nicole Scherzinger putus. Mereka kali pertama berpacaran di musim 2007, tapi putus nyambung. Keduanya benar-benar berpisah setelah sempat tampil mesra saat Hamilton jadi juara dunia 2014.

Ferrari pamer mobil baru SF15-T. Mobil anyar ini langsung menuai pujian karena cat baru mobil dinilai tak membiaskan sinar. Selain itu, mobil yang dikendarai Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen ini melesat terdepan di tes pramusim di Jerez, Spanyol. Sementara Mercedes pamer WO6 Hybrid dan Red Bull beberkan RB11.

MARET

Fernando Alonso harus menunda debut bersama McLaren. Alonso absen di seri pembuka F1 GP Australia, di Albert Park, Melbourne, Minggu (15/3). Pembalap Spanyol ini belum boleh mengemudikan MP4-30 setelah mengalami kecelakaan dalam tes pramusim kedua di Barcelona, Minggu (22/2). Juara dunia 2006 tersebut mengalami gegar otak ringan selepas mobilnya menabrak pagar pembatas lintasan.

Jerman batal menggelar balapan F1 menyusul Sirkuit Hockenheim yang menolak menjadi tuan rumah dengan alasan keuangan. F1 musim 2015 hanya akan berlangsung 19 seri yang semula direncanakan 20 seri. Jerman sedianya diselenggarakan pada 17-19 Juli.

MEI

Lewis Hamilton meneken perpanjangan kontrak dengan Mercedes berdurasi tiga musim. Pembalap asal Inggris ini dibayar 25 juta poundsterling atau Rp510 miliar per musim. Kerja sama anyar berdurasi tiga musim ini membikin Hamilton menjadi olahragawan Britania Raya dengan bayaran termahal.

JULI

Dunia balap berduka dengan kehilangan tiga pembalap. Pembalap F1, Jules Bianchi, tewas setelah sembilan bulan mengalami koma akibat cedera kepala yang dialami di GP Jepang 2014. Sementara dua pembalap Spanyol, Dani Rivas dan Bernat Martinez, meninggal dunia saat kecelakaan ajang Moto America Superbike yang digelar di Sirkuit Laguna Seca.

AGUSTUS

Mantan pembalap F1, Justin Wilson, tewas saat melakoni balapan IndyCar yang berlangsung di Pocono Raceway, Pennsylavania. Ia meninggal dunia karena mengalami benturan keras pada bagian kepala yang membuat ia tak sadarkan diri selepas insiden terjadi.

OKTOBER

Mercedes mengulang memori manis dengan merebut gelar juara konstruktor back to back Formula One (F1) di GP Rusia, Sirkuit Sochi. Podium utama yang dipersembahkan sang pembalap, Lewis Hamilton, sangat cukup membikin tim pabrikan Jerman itu mengklaim titel konstruktor dua musim beruntun.

Lewis Hamilton jadi juara dunia F1 untuk kali kedua beruntun setelah berjaya di GP Amerika Serikat (AS) di Circuit of Americas, Austin, Texas. Meski masih menyisakan tiga seri lagi, pembalap yang sudah mengemas 327 poin itu tak mungkin terkejar oleh rival-rival. Bagi pembalap berusia 30 tahun itu, ini merupakan titel ketiga sepanjang karier setelah membukukan prestasi serupa di musim 2008 dan 2014. Catatan ini membikin rekan Nico Rosberg tersebut sebagai pembalap pertama Inggris yang sukses mempertahankan gelar setelah Sir Jackie Stewart. Di samping itu, Hamilton menyamai rekor milik Niki Lauda dan mendiang Ayrton Senna yang lebih dulu meraih tiga titel juara F1.

DESEMBER

F1 musim 2016 akan berlangsung dalam 21 seri. Ini adalah rekor sebagai yang terbanyak sepanjang sejarah balap mobil terbaik di dunia itu. Jumlah 21 seri ini melampaui rekor musim 2012 yang digelar sebanyak 20 grand prix. Penambahan seri baru karena masuknya GP Azerbaijan, di Sirkuit Baku, yang direncanakan pada 19 Juni. Selain itu, GP Jerman yang absen di musim ini kembali masuk kalender dengan bertempat di Hockenheim.