SOLOPOS.COM - Program Youth Leader promosikan Piala Dunia FIBA 2023 ke sekolah-sekolah di Jakarta. (Antara/HO-FIBA)
Solopos.com, JAKARTA – Mantan pemain IBL dari tim Satria Muda, Ronaldo Sitepu, menyambangi SDN Cempaka Putih Barat 17 dalam program Youth Leader untuk menyosialisasikan Piala Dunia FIBA 2023 dan kampanye Basketball for Good.
Pemain basket yang akrab di sapa Dodo ini hadir untuk mendukung program Youth Leader dan memberikan inspirasi para peserta yang jumlahnya hampir 70 siswa tersebut.
Dikutip dari Antara, Rabu (2/8/2023), kegiatan ini merupakan kunjungan ketiga dari program Youth Leader ke sekolah-sekolah di Jakarta. Game yang dimainkan hampir sama, yakni Recyle Race. Bola yang ditempatkan di tengah lapangan, diperebutkan empat kelompok berbeda. Mereka harus mengumpulkan bola sebanyaknya sambil melakukan skill dasar bola basket, seperti dribbling dan passing.
Setelah melakukan game, para siswa bermain kuis dengan topik Piala Dunia FIBA 2023, untuk menebak negara mana saja yang bermain di Indonesia. Dodo yang memandu kuis tersebut dan para siswa berebut untuk menjawab pertanyaannya.
Setelah kuis, siswa juga diberikan edukasi mengenai daur ulang, bagaimana cara mengurangi sampah plastik. Saat disebutkan salah satunya adalah membawa botol minum sendiri dan ditanya siapakah yang melakukannya, para siswa pun antusias menunjukkan jika mereka membawa botol minum sendiri.
Setelah sempat istirahat sebentar untuk kuis, game pun berlanjut. Mereka pun saling berebutan unjuk gigi di depan Dodo untuk mempraktekkan jenis-jenis skill basket yang mereka tahu yaitu passing, dribbling, shooting, lay up, defense, dan lain-lain.
Para pemenang game diberikan hadiah berupa cenderamata resmi FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia FIBA 2023.
Kepala sekolah SDN Cempaka Putih 17, Indah Ratna Dewi mengatakan jika pihaknya sangat senang kedatangan tim Basketball for Good. Para siswanya antusias karena di edukasi langsung dari tim ahli basket.
“Senang, antusias siswa tinggi karena ada pemain basket. Siswa juga dapat belajar langsung bagaimana mengenal basket dan belajar mencintai lingkungannya juga sembari bermain,” katanya.
Dia berharap kegiatan sebagai bagian promisi Piala Dunia FIBA 2023 ini bisa menjadikan siswa tambah semangat belajar terutama di bidang olahraga basket, sekaligus mampu mengenal serta mencintai lingkungan dengan program mendaur ulang sampai di lingkungan.