SOLOPOS.COM - Pemain Chelsea, Marcos Alonso. (Reuters-John Sibley)
Solopos.com, LONDON — Stamford Bridge belum kunjung memberikan tuah bagi Chelsea setelah mereka dibekuk Liverpool dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB. Hasil itu membuat The Blues belum pernah menang di kandang mereka musim ini.
Di Liga Premier Inggris, Mason Mount dkk. dipaksa dua imbang dan sekali kalah di markas mereka. Jika ditambah dengan kekalahan dari Valencia di Liga Champions, artinya sudah empat pertandingan beruntun Chelsea gagal memetik poin penuh di Stamford Bridge. Stadion berkapasitas 41.631 pengunjung itu seperti kehilangan daya yang membuat Chelsea selalu kesulitan memetik kemenangan di hadapan publik mereka.
Chelsea sejatinya lebih menguasai permainan dengan ball possession 54%. Tim asuhan Frank Lampard itu juga melepaskan sembilan tembakan dengan dua mengarah ke gawang. Bandingkan dengan The Reds yang hanya mencatatkan enam peluang dengan tiga di antaranya tepat sasaran.
“Kami tidak layak kalah, mungkin saja kami bisa menang. Namun saya tak mau terdengar naif. Gol tendangan bebas itu gol yang gila, Anda tak bisa menolaknya,” ungkap pelatih Chelsea, Frank Lampard, seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (23/9/2019).
Bagi Liverpool, tiga poin tersebut membawa mereka menjadi tim pertama yang meraih kemenangan beruntun di enam laga awal Liga Premier Inggris dalam dua musim beruntun. Ini juga menjadi kemenangan perdana The Reds dalam tiga musim terakhir di Stamford Bridge.
Di laga kemarin, The Reds mengukuhkan statusnya sebagai spesialis bola mati menyusul dua gol tim yang tercipta dari situasi set piece. Dilansir Opta, sejak musim 2018/2019 Liverpool sudah membuat 34 gol dari bola mati di Liga Premier, tujuh gol lebih banyak ketimbang tim lain.