SOLOPOS.COM - Para pemain timnas U-17 Indonesia tiba di Tanah Air, Selasa (24/10/2023), seusai menjalani TC di Jerman selama enam pekan. (Istimewa/pssi.org).

Solopos.com, SOLO–Kapten timnas U-17 Indonesia M. Iqbal Gwijangge membeberkan kekuatan timnya seusai menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman, 18 September sampai 23 Oktober 2023.

Rangkain TC di Jerman itu sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 Indonesia, 10 November-2 Desember 2023. Indonesia berada di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari laman resmi PSSI, pssi.org, Rabu (25/10/2023), timnas U-17 melakoni tujuh laga uji coba selama di Jerman. Skuad Garuda Muda hanya menang di dua laga, satu kali imbang, dan empat kali kalah.

Kemenangan tim asuhan Bima Sakti dipetih saat melawan VFL Osnabrück U-19 (skor 2-1) dan SC Paderborn Youth U-17 (skor 1-0).

Sedangkan, hasil seri dipetik saat melawan SV Meppen U-17 (skor 1-1). Sementara, kekalahan timnas U-17 yang dipimpin kapten Iqbal dialami kala kontra dari FC Koln U-17 (skor 2-3), FSV Mainz 05 U-19 (skor 0-3), Eintracht Frankfurt U-19 (skor 0-3), dan TSV Meerbusch U-17 (skor 0-1).

Setelah tiba di Tanah Air, Selasa (24/10/2023), Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada para pemain timnas U-17 Indonesia.

Dikutip dari laman resmi PSS, mantan Presiden Inter Milan itu berharap ilmu dan pengalaman yang didapat dari Jerman bisa menambah kemampuan pribadi maupun meningkatkan permainan tim.

“Persiapan sudah dilakukan, segala ilmu yang didapat baik untuk kemampuan individu, maupun permainan secara tim nantinya dapat dipraktikkan saat Piala Dunia U-17 yang hanya tinggal hitungan hari. Jangan terbebani bermain di kandang sendiri. Terpenting keluarkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki. Berjuang terus, siapa pun lawannya, jangan takut,” kata Erick Thohir.

Bagi kapten timnas U-17 M. Iqbal Gwijangge tuntasnya TC bukan berarti berakhirnya latihan mereka. Itu merupakan awal perjuangan mereka menghadapi Piala Dunia U-17 di Indonesia. Dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama TC di Jerman dan uji coba.

“Alhamdulillah kita banyak pelajaran yang bisa diambil setelah TC di Jerman, dan tujuh kali uji coba, terutama saat beruji coba dengan tim-tim kuat di sana, seperti Frankfurt dan Mainz. Uji coba itu membuat kita tahu kekurangan, kelemahan dan kelebihan kita, apa yang harus kita tingkatkan lagi, agar nanti di Piala Dunia U-17 Indonesia kita bisa memberikan hasil yang maksimal,” kata Iqbal.

Menurut sang kapten timnas U-17 dari PS Barito Putera itu, skuad masih harus mematangkan serangan balik.

“Kita masih harus matangkan lagi di attacking, final third dari tengah ke depan, attacking position juga kita harus tingkatkan lagi saat di Indonesia nanti, supaya lebih efektif dan efisien bermain bolanya waktu kita nanti menghadapi tim-tim seperti Ekuador, Panama dan Maroko,” ulas Iqbal, pemain berdarah Papua tersebut.

Dia berharap timnya bisa mengambil semua pelajaran selama TC di Jerman.

“Pelajaran bagaimana tim-tim di Eropa bermain bola, supaya nanti di Piala Dunia saat bermain melawan tim-tim Eropa, kita terbiasa dan sudah tahu bagaimana cara mereka bermain dan mengatasinya,” ujar sang kapten timnas U-17.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya