Harianjogja.com, MAKASSAR-Pelatih asal Sulawesi Selatan Mursalim Badoo, dipercaya menangani timnas menghadapi kejuaraan Asia bertajuk “14th Asian Karate-Do Federation (AKF) Cadet, Junior, and U-21 Championship”di Malaysia, 8-10 Agustus 2014.
Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan menghadapi ajang itu dirinya ditunjuk bersama pelatih asal DKI Jakarta, Syamsuddin. Tim pelatih terus berupaya meningkatkan kemampuan atlet sebelum bertolak ke Malaysia, 6 Agustus 2014.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
“Kami sudah menjalankan pemusatan latihan sebelum hari raya. Kami hanya libur beberapa hari dan kembali bergabung pada 29 Agustus demi mematangkan kemampuan atlet. Kita berharap semuanya ebih siap sebelum bertolak ke Malaysia, 6 Agustus mendatang,” jelasnya.
Menghadapi kejuaraan Asia itu, timnas akan diperkuat sebanyak 20 karateka terbaik yang terdiri dari 11 putra dan sembilan putri. Dari 20 atlet yang dipersiapkan, empat diantaranya merupakan karateka asal Sulsel.
Keempatnya yakni Magfira Syamsu Alam, Firdayanti, Ifka Widyasari (katagori junior) serta Andi Dasril Dwi yang akan berlaga di kelas U-21.
Sedangkan karateka lainnya berasal dari sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.
“Kami terus fokus memanfaatkan waktu tersisa demi menjaga peluang meraih prestasi. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar bisa meraih prestasi maksimal,” katanya.
Mengenai peluang, dirinya mengaku sulit memprediksi. Apalagi pelaksanaan AKF memang selalu mengalami beberapa perubahan setiap tahun. Kondisi itu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh atlet dalam meraih prestasi.
“Untuk kejuaraan junior memang berbeda dengan senior yang atletnya lebih mudah dideteksi. Untuk junior selalu ada perubahan komposisi sehingga kita perlu memberikan kewaspadaan,” ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap seluruh atlet khususnya yang berasal dari Sulsel bisa memberikan hasil terbaik. Keterlibatan atlet juga memiliki peran penting mengingat Sulsel juga fokus mempersiapkan diri menghadapi PON Remaja 2014.
Hasil maksimal yang diraih karateka Sulsel di kejuaraan tersebut tentu bisa menjadi modal saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja, Jawa Timur, Desember 2014.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
