Sport
Kamis, 1 Juni 2023 - 16:11 WIB

Karier Olahraga Pendek, Yayasan PSSI Penting untuk Ngopeni Pensiunan Sepak Bola

Lukman Nur Hakim  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengumumkan periode waktu penjualan dan harga tiket pertandingan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, (29/5/2023). (Istimewa/BRI)

Solopos.com, JAKARTAKetua Umum PSSI Erick Thohir berencana membentuk yayasan ditubuh PSSI yang bertujuan membantu para pensiunan sepak bola Indonesia.

Pengamat sepak bola dari Football Institute Budi Setiawan menganggap rencana itu langkah tepat.

Advertisement

Itu mengingat mantan atlet, wasit, dan pelatih yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah selama ini.

“Ide Erick membuat Yayasan PSSI untuk ngopeni atlet, pelatih, dan wasit sepak bola sangat bagus. Dan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan Erick untuk menunjukan bahwa PSSI tidak tutup mata terhadap nasib mantan atlet, pelatih, dan wasit yang telah berjasa terhadap sepak bola Indonesia,” kata Budi dikutip dari Antara, Kamis (1/6/2023).

Budi melanjutkan sebelum membuat yayasan ini, mantan Presiden Inter Milan itu harus memberikan pemahaman kepada atlet muda dan yang saat ini berada di puncak prestasi untuk memikirkan bahwa profesi atlet memiliki masa waktu yang pendek.

Advertisement

PSSI harus mengakui saat ini Indonesia tidah memiliki program post atlet. Tak seperti Jepang yang sudah memiliki program post atlet untuk masa depan atlet mereka.

“Sehingga sebelum atlet tersebut memasuki masa pensiun mereka sudah mengetahui mau ke mana kelak akan berkarier. Apakah menjadi pelatih atau diangkat menjadi PNS,” ujar Budi.

Dia mencontohkan kasus yang saat ini terkait kondisi Kurnia Mega. Memang Mega saati ini sudah mendapatkan bantuan dari Erick. Namun, Budi berharap ke depan PSSI dapat memiliki program post atlet dan memiliki Yayasan yang mengelola dana abadi untuk atlet, wasit dan pelatih sepak bola Indonesia.

Advertisement

“Sampai saat ini PSSI tak memiliki dana abadi untuk membantu mantan atlet, wasit dan pelatih. PSSI tidak bisa menjadi ‘dinas sosial’ selamanya. Berapapun besarnya donasi yang diberikan kalau tidak dikelola dengan baik akan habis,” ucap Budi.

Dia mengapresiasi yang dilakukan Erick Thohir terhadap PSSI. Budi menilai PSSI sedang bertransformasi menjadi lembaga yang profesional. Tidak lagi menjadi lembaga yang membebani negara, namun dapat menjadi lembaga yang dapat menghasilkan keuntungan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Pengamat Sepak Bola Apresiasi Erick Thohir soal Pembentukan Yayasan Untuk Mantan Atlet

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif