SOLOPOS.COM - Pelatih Ajax Amsterdam Frank de Boer ini pun dirumorkan akan menjadi pelatih di Liga Premier. Ist/liverpoolecho.co.uk
Karir pelatihJuga menjadi isu menarik dalam bursa musim jual-beli pemain.
Solopos.com, AMSTERDAM— Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer, dilaporkan bakal melatih tim Liga Premier Inggris dalam waktu dekat. Namun, kabar itu langsung dibantah perwakilan sang pelatih, Guido Albers.
Rumor tentang De Boer berkaitan dengan kosongnya kursi manajer Crystal Palace. Namun, bukan klub asal London itu yang diungkapkan akan menjadi pelabuhan baru kariernya, melainkan Newcastle United. Hal itu menyusul berembusnya spekulasi lain yang menyebut manajer tim terakhir, Alan Pardew, bakal menyeberang ke Palace yang pernah dibelanya selama empat tahun sebagai pemain.
Tetapi Guido Albers menampik kabar burung tersebut. Ia mengatakan tidak ada komunikasi dengan klub mana pun terkait kans De Boer menukangi tim lain di tengah berlangsungnya musim kompetisi 2014/2015.
“Frank [De Boer] tidak akan meninggalkan Ajax ketika musim ini masih berlangsung. Lagipula tidak ada kontak dari klub lain kepadaku dan kepada Ajax untuk Frank. Tidak ada pendekatan apa pun kepada kami sejauh ini,” ujar Guido dilansir Soccerway, Selasa (30/12/2014).
De Boer bukanlah nama asing di kancah sepak bola Eropa. Jauh sebelum terjun ke dunia kepelatihan, ia telah lebih dulu malang melintang dengan klub-klub elite Benua Biru sebagai pemain.
Pelatih 44 tahun itu menikmati masa-masa indah dengan Ajax dalam empat tahun terakhir. Ia didaulat menjadi manajer tim raksasa Belanda itu mulai Desember 2010 dan sejak saat itu ia tak pernah gagal mempersembahkan gelar Eredivisie. Namun musim ini, Ajax tercecer di urutan kedua klasemen dengan nilai 39 dari 17 laga. Juara Eropa empat kali tertingga empat angka dari PSV yang kukuh di posisi puncak.
Jika akhirnya hengkang ke Inggris, hal itu jelas menjadi kerugian besar bagi Ajax. Pasalnya sebelum kedatangan eks pemain Barcelona itu ke Amsterdam, Ajax harus melakoni puasa gelar di ajang Eredivisie hingga enam tahun. (Triyono/JIBI/Solopos)