SOLOPOS.COM - Pelatih Carlo Ancelotti (Real Madrid) dan Diego Simeone (Atletico Madrid) bersaing perebutkan gelar. Ist/abc.es

Solopos.com, ZURICH— Tak hanya di barisan pemain, perebutan gelar sebagai yang terbaik bakal diramaikan persaingan antarpelatih. Carlo Ancelotti (Real Madrid), Diego Simeone (Atletico Madrid), dan Joachim Loew yang menukangi Timnas Jerman adalah nama-nama yang difavoritkan bakal memenangi award individual bergengsi itu pada tahun ini.

Dengan apa yang dipersembahkan tiga pelatih itu pada periode 2013/2014, keberadaan tiga pelatih fenomenal itu pada daftar juru taktik terbaik yang baru saja diumumkan asosiasi sepak bola dunia (FIFA), memang bukan hal yang mengejutkan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Ancelotti menyodok tabel tiga besar pelatih terbaik 2014 setelah sukses dirinya mempersembahkan gelar Liga Champions ke-10 untuk Real Madrid. Gelar itu menuntaskan 12 penantian Madrid setelah kali terakhir mengangkat Si Kuping Besar – sebutan trofi Liga Champions – pada musim 2001/2012 silam.

Sementara itu bagi Ancelotti, gelar itu adalah yang kali ketiga dalam kariernya sebagai pelatih setelah dua kali memenanginya dengan tim Italia, AC Milan, pada musim 2002/2003 dan 2006/2007.

Meski begitu, Ancelotti jelas tak akan bisa mengesampingkan dua pesaing beratnya, Siomeone dan Loew. Dua pelatih terakhir tampil tak kalah brilian pada musim lalu dan sukses merengkuh prestasi bersama tim masing-masing.

Simeone membawa Atletico merebut gelar Liga Primera pertamanya dalam 19 tahun dan juga lolos ke final Liga Champions 2013/2014. Selain itu, manajer asal Argentina itu mengantar Atletico menyabet gelar Piala Super Spanyol 2014/2015 setelah mereka mengalahkan Real Madrid.

Rangkaian prestasi yang terus mengalir itulah yang membuat Simeone merasa betah bersama Atletico. Namun, ia menegaskan tak pernah puas dengan semua yang telah diraihnya sejauh ini. “Saya ingin selalu mengembangkan diri, saya tidak pernah puas. Saya tak tahu di mana batas tim ini [Atletico] dan tugas saya untuk mencari tahu,” ujar Simeone dilansir sillyseason.com, Selasa (2/12).

Di sisi lain, prestasi Loew tak kalah mentereng. Manajer berusia 54 tahun itu menjadi aktor di balik sukses Jerman menjuara Piala Dunia 2014 di Brasil, Juni-Juli lalu. Gelar juara dunia itu bahkan membuat nama Loew seketika melesat pada barisan nama manajer terpopuler serta menjadi yang terdepan perebutan gelar pelatih terbaik FIFA. (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya