Sport
Jumat, 15 Januari 2016 - 01:25 WIB

KARIER PELATIH : Ditunjuk Roma, Spalletti Dibebani Target Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luciano Spalletti (Uefa.com)

Karier pelatih Luciano Spalletti yang akan menangani AS Roma menggantikan Rudi Garcia.

Solopos.com, ROMA – Luciano Spalletti langsung disambut target tinggi saat mengambil alih kursi pelatih Roma dari Rudi Garcia yang dipecat, Rabu (13/1/2016).

Advertisement

Presiden Roma, James Pallotta, telah sepakat menunjuk Spalletti sebagai suksesor Garcia sejak menggelar pertemuan di Miami, Selasa (12/1) lalu. Mantan pelatih Zenit Saint Petersburg itu telah terbang ke Italia, Kamis (14/1/2016), dan segera diperkenalkan sebagai pelatih anyar Roma.

“Saya bertemu Spalletti dan kami telah bersenang-senang bersama. Dari apa yang saya tangkap, Spalletti dan saya memiliki etika kerja yang sama. Saya pikir itu adalah dasar yang sangat penting untuk memulai kerja sama,” ujar Pallotta, seperti dilansir Football Italia, Kamis.

Spalletti pernah menukangi Roma selama 2005 hingga 2009. Dia mencoba mengubah taktik bertahan ke menyerang pada musim pertamanya di Stadion Olimpico. Pelatih berusia 56 tahun itu juga menjadi pioner dalam memperkenalkan skema 4-2-3-1. Pada musim itu, Roma berhasil meraih 11 kemenangan beruntun meski tidak bisa meraih trofi.

Advertisement

Di bawah besutan Spalletti, tim berjuluk Serigala Ibu Kota itu menyabet dua gelar Coppa Italia dan satu trofi Supercoppa Italiana. Namun, pelatih yang dipecat Zenit pada 2014 lalu itu belum pernah mempersembahkan gelar Seri-A untuk Roma.

Sebelumnya kariernya bersama Roma berakhir, Spalletti juga pernah membuat timnya dihajar Manchester United dengan skor 7-1 pada perempat final Liga Champions, April 2007. Awal buruk pada kampanye Seri-A musim 2009-2010 akhirnya membuat pelatih berdarah Italia itu memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya pada 1 September 2009.

Di samping pasang surut karier Spalletti, Pallotta percaya pelatih yang juga pernah membesut Udinese itu bakal membawa Roma ke masa kejayaan musim ini. “Kami masih dalam perburuan trofi musim ini. Baru separuh perjalanan dan kami memiliki tim yang bisa membawa kami mencapai tujuan itu,” imbuh dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif