SOLOPOS.COM - De Boer, Ancelotti, Klopp, Mazzari, dan Koeman menjadi kandidat kuat pelatih Liverpool selanjutnya (Mirror.co.uk)
Karier pelatih Brendan Rodgers yang telah usai bersama Liverpool.
Solopos.com, LIVERPOOL – Kabar pemecatan Brendan Rodgers sebagai pelatih Liverpool memang cukup mengejutkan. Pasalnya pemecatan Rodgers itu diumumkan tak lama setelah The Reds hanya menuai hasil imbang kontra Everton dalam derby Merseyside.
Manajemen Liverpool secara resmi telah merilis pernyataan pemecatan Rodgers. Namun mereka belum menentukan sang pengganti. Hal itu yang membuat beberapa nama muncul menjadi kandidat kuat pengganti Rodgers.
Berikut lima kandidat suksesor Rodgers di Liverpool seperti dilansir Mirror.co.uk, Senin (5/10/2015):
Berikut lima kandidat suksesor Rodgers di Liverpool seperti dilansir Mirror.co.uk, Senin (5/10/2015):
1. Jurgen Klopp
Klopp sudah lama dikabarkan akan mengisi kursi pelatih Liverpool, terutama pada bursa transfer musim panas kemarin. Slogan Klopp for The Kop pun mencuat di lini masa saat itu.
2. Carlo Ancelotti
Sama halnya dengan Klopp, Ancelotti juga tengah menganggur. Sejak diberhentikan Real Madrid, Ancelotti lebih memilih istirahat sementara dari sepak bola.
Ancelotti sendiri sudah pernah melatih di Inggris yakni di Chelsea. Oleh karena itu, Don Carlo diyakini tak perlu adaptasi lama dengan ritme permainan di Liga Premier Inggris.
3. Frank De Boer
De Boer kini masih menukangi raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Dia telah memenangi sejumlah trofi domestik bersama Ajax.
Namanya cukup populer sebagai seornag pelatih. Namun dia belum memiliki pengalaman di liga sekalas Liga Premier Inggris.
4. Walter Mazzari
Walter Mazzari merupakan mantan pelatih Sampdorian dan Inter Milan. Sejak dipecat Inter musim lalu, Mazzari belum memiliki klub.
Dia juga pernah melatih di Napoli dengan nama-nama besar seperti Edinson Cavani, Eziquel Lavezzi, dan Marek Hamsik. Mazzari juga sukses merengkuh Coppa Italia kala itu.
5. Ronald Koeman
Ronald Koeman saat ini tercatat sebagai pelatih Southampton. Dia sukses menyelamatkan Southampton dari degradasi musim lalu. Hal itu tentu akan terus diingat oleh para pendukung The Saints.
Namun musim ini, prestasi Koeman tak begitu bagus. Southampton masih duduk di papan tengah dengan nilai 12 hasil tiga kali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah.