KARIER PELATIH : Inzaghi Terancam Dipecat dari AC Milan

Karir pelatih AC Milan Fillipo Inzaghi terancam habis di klub itu akibat performa tim yang memburuk.

Solopos.com, MILAN — Karier Filippo Inzaghi sebagai pelatih kepala AC Milan terancam berakhir jika tak mampu mengantarkan skuat berjuluk Rossoneri itu lolos kualifikasi Liga Europa.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Pelatih berjuluk Super Pippo itu bisa sedikit bernapas lega setelah mengalahkan Parma dengan skor 3-1 di Stadion San Siro, Milan, Senin (2/2/2015) dini hari WIB. Kemenangan itu menjadi pelipur lara bagi Rossoneri setelah dipermalukan Lazio dan Atalanta dalam tiga laga sebelumnya.

Namun, kemenangan atas Parma tak serta merta menempatkan Milan pada posisi aman di papan klasemen sementara Seri-A. Pasukan Inzaghi itu masih tertahan di peringkat ke delapan klasemen dengan hanya mengantongi 29 poin dari 21 laga. Untuk lolos kualifikasi Liga Europa, Rossoneri harus mengamankan posisi lima besar Seri-A.

Bos AC Milan, Silvio Berlusconi, dikabarkan mulai mempertimbangkan masa depan Inzaghi di San Siro. “Kami berharap Inzaghi telah cukup dewasa,” kata Berlusconi di sela-sela menghadiri pelantikan Presiden Italia, Sergio Mattarella, seperti dilansir Football Italia, Rabu (4/2).

Menurut Media Italia Gazzetta dello Sport, Berlusconi masih mempercayai kemampuan Inzaghi saat ini. Namun, dia membebankan target lolos kualifikasi Liga Europa kepada pelatih berusia 41 tahun itu. Jika gagal mewujudkan target itu, Berlusconi tak punya pilihan lain selain memecat Inzaghi.

Beberapa surat kabar Italia juga merumorkan Milan tengah berebut dengan Roma untuk memboyong Pelatih Timnas Italia, Antonio Conte. Roma menginginkan mantan pelatih Juventus itu untuk menggantikan posisi Rudi Garcia di akhir musim ini.

Conte dikabarkan akan mengakhiri kontrak dengan Federasi Sepak Bola Italia pada musim panas ini. Dengan demikian, Roma dan Milan bisa memulai pembicaraan dengan pelatih yang telah mempersembahkan tiga gelar Seri-A untuk Juventus itu. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)