KARIER PELATIH : Mihajlovic Serahkan Masa Depannya ke Manajeman

Karier pelatih Sinisa Mihajlovic yang ingin bertahan di AC Milan.

Solopos.com, MILAN – Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, menyatakan dirinya ingin bertahan di Milan. Tapi dia menyadari semuanya bergantung pada manajemen.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Spekulasi masa depan Mihajlovic kembali mencuat usai Milan ditundukkan Sassuolo dengan skor 2-0. Kekalahan itu memutus catatan apik Milan yang tak terkalahkan dalam sembilan laga. Ironisnya, kekalahan itu juga membuat spekulasi masa depan Mihajlovic kembali menghangat.

Itu bukan kali pertama Mihajlovic diisukan bakal didepak. Sebelumnya dia dalam tekanan lantaran laju buruk Milan di awal musim. Mereka sempat tertahan, namun kini sudah merapat ke papan atas sebelum dijegal Sassuolo.

Meski dalam tekanan dia menyatakan ingin tetap bertahan di Milan pada musim depan. Mihajlovic sendiri menyadari semua itu bergantung pada manajemen. Ia pun pasrah dan menyerahkan semua ke klub. Tapi dia bertekad

“Saya sedih bahwa setelah kekalahan lawan Sassuolo perdebatan biasa mengenai masa depan saya muncul lagi,” ucap Mihajlovic seperti dilansir Football Italia, Mingu (13/3/2016).

“Tidak pernah sehat untuk beranjak dari satu titik ekstrem ke titik ekstrem lainnya, tapi saya sudah terbiasa. Seperti semua pelatih, saya akan dinilai pada akhir musim,” imbuhnya.

“Saya ingin tetap bertahan dan kalau cuma tergantung saya maka sudah pasti saya akan mengonfirmasikan status itu, tapi bukan tergantung pada saya saja. Saya cuma bisa berkonsentrasi ke pertandingan berikutnya,” bebernya.

Mihajlovic sendiri sudah bertemu dengan Presiden Milan Silvio Berlusconi, Kamis (11/3/2016) kemarin. Pertemuan itu berlangsung selama sekitar 20 menit. “Pertemuan dengan Berlusconi sudah berlangsung dalam situasi santai tanpa adanya masalah tertentu,” ungkapnya.

Keinginan Mihajlovic untuk bertahan sendiri mendapat dukungan para pemain. Dia pun bahagia dengan sikap para anak asuhnya itu. “Saya selalu punya hubungan baik dengan skuat dan mengatakan langsung pada mereka apa yang saya pikirkan. Saya selalu memperlihatkan rasa hormat dan mengharapkan balasan serupa,” kata Mihajlovic.

“Saya senang dengan komentar-komentar para pemain, tapi saya tidak pernah merasa risau mengenai hal tersebut karena saya percaya dengan cara kerja saya,” tandas pelatih 47 tahun itu.