Sport
Senin, 18 Agustus 2014 - 07:25 WIB

KARIER PELATIH : Moyes Merasa Tak Diberi Kesempatan untuk Sukses

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - David Moyes merasa tak dibseri kesempatan untuk sukses di MU. Ist/telegraph.co.uk

Solopos.com, MANCHESTER— Di balik musibah pasti ada hikmah. Itulah barangkali yang dirasakan eks manajer Manchester United, David Moyes, seusai kekalahan raksasa Liga Premier itu di laga pembuka musim 2014/2015 di Old Trafford di bawah bos anyarnya, Louis van Gaal, Sabtu (16/8/2014) malam WIB.

Ya, setelah sekian lama diposisikan sebagai biang kerok hasil buruk United musim lalu, manajer asal Skotlandia itu justru mendapat kesempatan membela diri setelah debut tak menyenangkan Van Gaal dengan The Red Devils, julukan United.

Advertisement

Moyes hanya 10 bulan menukangi United setelah kedatangannya berbuah bencana di pengujung musim 2013/2014. Padahal sebelum ditunjuk sebagai suksesor Sir Alex Ferguson, manajer berusia 51 tahun itu telah lebih dulu meraih sukses dengan Everton dan berkarier dengan tim yang bermukim di Goodison Park itu dalam 11 tahun lamanya.

Kini setelah empat bulan di depak dari Old Trafford, Moyes memiliki celah untuk mengungkapkan betapa sulitnya menangani United. Pelatih kelahiran Glasgow itu menegaskan siapa pun pengganti Ferguson, manajer anyar The Red Devils bakal membutuhkan waktu untuk mengantar klub kepada rangkaian kesuksesannya yang baru.

Hal itulah yang menurut Moyes tidak didapatkannya. “Saya tidak akan pernah meninggalkan sebuah pekerjaan. Tugasku di Everton berlangsung sangat bagus. Saya bekerja untuk seorang presiden yang hebat dan orang-orang hebat di klub,” ujar Moyes dilansir Daily Mail, Minggu (17/8/2014).

Advertisement

“Alasan saya bergabung ke United adalah karena saya yakin mereka akan memberiku waktu, itu hal yang besar. Saya merasa hancur karena kehilangan pekerjaanku [sebagai manajer United] di tengah keyakinan saya bisa meraih sukses yang sebenarnya,” lanjutnya.

“Kami sadar akan butuh waktu melakukan perubahan yang diinginkan dan meraih kebangkitan. Kami dalam proses membuat perubahan penting itu, namun pada akhirnya saya merasa tidak mendapatkan waktu untuk menjadi sukses atau pun gagal,” kata Moyes.

Di sisi lain, di balik kekecewaan atas keputusan pemecatan dirinya, Moyes merasa setidaknya hal itu memberikan pelajaran kepada dirinya. Pengalaman pahit dengan The Red Devils membuat manajer merintis kariernya dengan Preston North End itu bakal lebih berhati-hati menerima tawaran dari klub. (Triyono/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif