SOLOPOS.COM - Gary Neville (Telegraph)

Karier pelatih Gary Neville menolak mundur dari Valencia meski timnya kalah.

Solopos.com, BARCELONA — Gary Neville pernah mengatakan tidak perlu menjadi kuda untuk menjadi joki yang hebat. Sayangnya, pria asal Inggris itu belum mampu menunjukkannya selama dua bulan menjadi pelatih Valencia musim ini.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Neville kembali harus menelan kenyataan ketika mendampingi timnya. Ia dipaksa menyaksikan Valencia dipermak Barcelona 0-7 pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Barcelona, Kamis (4/2/2016) dini hari WIB. Padahal, Copa del Rey menjadi satu-satunya kesempatan Neville memberikan gelar penghibur bagi tim yang dikuasai pengusaha Singapura, Peter Lim, tersebut.

Seruan agar mantan kapten Manchester United tersebut mundur dari kursi entrenador Valencia semakin kencang disuarakan fans Valencia. Di media sosial bahkan sampai muncul #Nevilleveteya yang artinya Neville pergilah sekarang.

Namun Neville menolak mundur dari jabatan yang dipegangnya sejak Desember lalu itu. “Tidak,” ujar Neville ketika ditanya apakah akan mundur setelah kekalahan dari Barca, seperti dilansir theguardian.com.

“Pertanyaan selanjutnya,” jawab Neville ketika menerima pertanyaan kedua.

“Pertanyaan selanjutnya. Saya sudah jawab sebelumnya, Saya pikir saya sudah menerangkannya dengan jelas,” timpal Neville ketika kali ketiga diberi pertanyaan serupa.

Neville sepertinya mulai merasakan menjadi pelatih tidaknya mudah seperti yang dia lihat ketika masih menjadi komentator di Sky Sports. Pro-kontra sempat mewarnai pengangkatan Neville sebagai pelatih baru Valencia.

Selain jam terbangnya yang masih minim di dunia pelatih, mantan bek sentral Timnas Inggris itu juga dianggap kurang paham dengan sepak bola Spanyol. Di sisi lain, relasi bisnis dengan Peter Lim membuatnya seolah mudah mendapatkan pekerjaan di balik kemudi Tim.

“Ini [kekalahan 0-7 dari Barca] menjadi salah satu malam paling menyakitkan dalam karier sepak bolaku. Hasil akhir tidak bisa diterima. Saya tidak bisa menikmati malam ini. Saya tidak bisa tidur nyenyak malam ini,” jelas Neville yang terlihat sedang mengumpat ketika kamera di-zoom pada sela-sela pertandingan.

Peter Lim memang tidak berada di Camp Nou saat Tim Kelelawar terkapar di markas Barcelona. Namun Presiden Valencia, Layhoon Chan, menyaksikan langsung di directors box markas Blaugrana itu.

Seusai laga, Direktur Olahraga Valencia, Suso Garcia Pitarch, mengaku akan berbicara dengan Layhoon Chan mengenai kekalahan memalukan itu. Namun ia mengelak ketika ditanya perihal nasib Neville selanjutnya di Mestalla.

“Ini bukan hari untuk memberikan penjelasan, mudah menyadari kami telah melakukan hal yang sangat buruk. Kami minta maaf kepada fans untuk hari terburuk dan salah satu hasil terburuk dalam sejarah kami,” ujar Suso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya