SOLOPOS.COM - Mantan gelandang Arsenal yang kini mulai berkarir di Inter Milan tiba di Bandara disambut fans Inter. Ist/Dok

Karir pemain sepak bola Lukas Podolski akan dimuali di Inter Milan. Akankah mantan gelandang Arsenal ini bersinar?

Solopos.com, TURIN— Karir pemain striker anyar Inter Milan, Lukas Podolski, diprediksi langsung dimainkan sebagai starter dalam duel akbar Derby d’Italia yang mempertemukan timnya dengan Juventus, Rabu (7/1) dini hari WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meski sudah pasti karir pemain ini membela Inter mulai Januari 2015, Podolski tak bisa mengikuti sesi latihan tim pada Sabtu dan Minggu (3-4/1) karena proses transfer yang tak kunjung tuntas. Namun, seperti dikutip dari Football Italia, Senin (5/1), kepindahan Podolksi sudah akan selesai Senin waktu setempat atau sehari sebelum laga Inter kontra Juventus digelar.

Kabar itu jelas membuat pelatih Inter, Roberto Mancini, bisa bernapas lega. Pasalnya, eks manajer Manchester City dan Galatasaray itu diungkapkan memang sangat berharap melihat sang pemain melakoni debut Seri-A di Juventus Stadium, Turin, tengah pekan ini.

Di sisi lain, kedatangan Poldi, sebutan Podolski, membuat skema permainan Inter diprediksi turut mengalami perubahan. Sebelumnya, Mancini diyakini akan bermain dengan pola 4-3-1-2, namun strategi itu bisa bergeser ke pola 4-2-3-1 dengan asumsi rekrutan anyar mereka bakal diturunkan sejak awal.

Podolski diplot sebagai gelandang serang, sejajar dengan Hernanes dan Marko Kovacic. Masih di lapangan tengah, duet Zdravko Kuzmanovic dan Gary Medel akan menjadi penyangga untuk trio Brasil, Jerman, dan Kroasia itu. Sementara di lini depan, Nerazzurri, sebutan Inter, diprediksi memainkan striker tunggal dengan Mauro Icardi sebagai pilihan utama.

Meski begitu, Mancini bisa memainkan skema lain dengan striker tunggal Mauro Icardi dimainkan di posisi sayap. Jika hal itu benar, Rodrigo Palacio berpeluang sebagai starter dan itu artinya Podolski menjadi penghuni bangku cadangan.

Podolski memutuskan hengkang ke Inter menyusul minimnya jatah waktu bermain yang diberikan Arsenal pada musim 2014/2015. Bintang internasional Jerman itu hanya bermain dalam tujuh laga Liga Premier musim ini dan tidak sekali pun menyumbang gol. Dari seluruh penampilannya itu, ia bahkan hanya mengoleksi waktu bermain 99 menit dengan jatah terlama dalam satu pertandingan tidak lebih dari 27 menit. (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya