SOLOPOS.COM - Striker Sunderland, Fabio Borini (kiri), saat melesakkan tendangan penalti untuk menjebol gawang Manchester United pada semifinal leg pertama Piala Liga di Stadium of Light, Sunderland, Rabu (8/1/2014) dini hari WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Nigel Roddis
Karier pemain Fabio Borini yang kini berseragam Sunderland.
Solopos.com, SUNDERLAND – Fabio Borini resmi berlabuh ke Sunderland pada bursa transfer musim panas ini. Sunderland harus menebunya dari Liverpool dengan harga 7,7 juta poundsterling atau setara dengan Rp170 miliar.
Borini sendiri sudah tak menjadi bagian dari rencana manajer Liverpool, Brendan Rodgers. Oleh karena itu dia memilih untuk bergabung dengan Sunderland. Black Cats bukan klub yang baru bagi Borini, saat berseragam Liverpool dia pernah dipinjamkan ke klub itu pada musim 2013/2014.
Saat masa peminjamannya berakhir, Borini hendak dipermanenkan Sunderland. Tapi penyerang 24 tahun itu tak berkenan dan memilih kembali ke Liverpool. Namun saat kembali ke Liverpool, Borini justru tak banya bermain. Dia pun sedikit menyesal tak menerima pinangan Sunderland kala itu.
“Aku membuang banyak waktu, bukan karena aku menyia-nyiakannya tapi karena aku memang terbuang di sana,” ujar Borini seperti dilansir Dailymail.co.uk, Jumat (11/9/2015).
“Itu sebabnya aku kembali ke tempat yang sudah saya cintai dan masih merasakan cinta dari para pendukung,” imbuh pemain berpaspor Italia itu.
Borini sempat dipinggirkan oleh Brendan Rodgers beberpa waktu lalu sebelum pindha ke Sunderland. Dia bersama Mario Balotelli dan Jose Enrique, harus menjalani latihan terpisah dari rekan-rekan lainnya di Liverpool kala itu. “Benar-benar menjengkelkan harus berlatih sendiri dan tidak bersama rekan-rekan lainnya,” ungkap Borini.
“Itu yang membuat saya mantap meninggalkan Liverpool. Saya selalu memberikan segalanya untuk klub dan menunjukkan permainan saya saat latihan. Semua orang di klub tahu, saya melakukan segala sesuatu dan tidak pernah mengeluh,” papar eks pemain AS Roma itu.