SOLOPOS.COM - Tommy Sgiarto mundur dari Pelatnas Cipayung, PBSI tak bisa melarang. Ist/yonnex.com

Karier pemain bulutangkis Tommy Sugiarto yang pada tahun 2014 silam tak bersinar, membuat Tommy keluar dari pelatnas.

Solopos.com, JAKARTA— Pebulu tangkis Indonesia, Tommy Sugiarto, membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari Pelatnas PBSI pekan lalu. Pengunduran diri tunggal putra terbaik Tanah Air ini disinyalir seiring merosotnya prestasi Tommy. Di samping itu, PBSI menilai Tommy butuh suasana baru.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Putra legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, ini resmi mundur dari Pelatnas terhitung sejak Selasa (6/1/2015) pekan lalu. Ia memilih kembali ke klub aslnya, PB Pelita Bakrie Jakarta.

“Dia merasa prestasinya stagnan selama di Pelatnas. Ia ingin mencari suasana baru,” ungkap Sekjen PBSI, Achmad Budiarto, dilansir badmintonindonesia.org, Senin (12/1).

Achmad memaparkan PBSI tidak bisa melarang seorang pemain untuk bergabung ke Pelatnas. Jika memang pemain ingin masuk, maka itu harus didasari dengan keinginannya sendiri.

Sebelumnya, PBSI juga telah menyarankan untuk melakukan pergantian pelatih bagi Tommy yang awalnya dilatih oleh Joko Suprianto. Kemungkinan besar ia belum terbiasa dengan mentor anyarnya, Hendry Saputra.

Di sisi lain, soal permainan Tommy saat ini memang perlu adanya perubahan dan peningkatan. Hal itu melihat persaingan di nomor tunggal putra yang semakin ketat yang membuat pemain ranking kesembilan dunia itu kesulitan.

“Keputusan Tommy kali ini diharapkannya justru bisa membawa kepada dampak yang lebih baik. Kami tetap meyakini segala sesuatu tidak ada yang instan, semoga ini adalah proses untuk menuju yang lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, PBSI belum membeberkan siapa yang akan mengisi tempat yang ditinggalkan Tommy. PBSI masih harus melakukan pembahasan dengan semua pihak terkait.

Sesuai dengan kuota 2015, Pelatnas untuk tunggal putra akan diisi delapan atlet. Dengan mundurnya Tommy, saat ini hanya tersisa Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pangisthu, dan Riyanto Subagja.

“Kami masih akan membicarakan soal satu slot kosong untuk menggantikan posisi Tommy di Pelatnas. Hal ini akan kami diskusikan dalam pertemuan dengan pelatih tunggal putra,” terang Kabid Binpres PBSI, Rexy Mainaky. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya