SOLOPOS.COM - Pemain Mitra Kukar, Patrick Dos Santos Cruz (kiri), menggiring bola berusaha melewati adangan pemain PS TNI, Henri Aprilianto (kanan), saat berlaga pada pertandingan Piala Sudirman 2015 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12/2015). (JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino)
Karier pemain depan Mitra Kukar, Patrick Cruz dos Santos di Liga Malaysia sepertinya sulit direalisasikan. Hal ini terjadi lantaran Patrick mengaku kerasan di Mitra Kukar.
Harianjogja.com, MALANG — Top scorer sementara Piala Jenderal Sudirman (PJS), Patrick Cruz dos Santos memang sukses mencuri perhatian. Tujuh gol yang sudah dicetaknya murni karena skillnya yang di atas rata-rata. Karena itu, striker Mitra Kukar ini tak hanya jadi bidikan klub lain di Indonesia, tapi hingga ke Malaysia.
Adalah T Team, yang kini diarsiteki pelatih Indonesia Rahmad Darmawan (RD) sedang memantau striker asal Brasil tersebut. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 ini menggali informasi tentang Patrick lewat beberapa pelatih yang pernah menghadapi Mitra Kukar dan merasakan ketajamannya.
“Coach RD sedang tanya tentang Patrick. Saya bilang kalau striker ini memang bagus,” kata salah satu pelatih kontestan PJS.
Saat ini, T Team sebenarnya sudah memiliki empat pemain asing. Selain tiga pemain bawaan RD dari Indonesia, Makan Konate (Mali), Rohit Chand (Nepal), dan Abdoulaye Maiga (Mali), ada penyerang asal Kroasia, Tomislav Busic, yang bergabung di T-Team sejak musim lalu.
Sang penyerang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak, namun sejatinya Rahmad Darmawan kurang sreg dengan gaya mainnya. Jendela transfer Liga Malaysia masih dibuka hingga akhir Februari 2016, T-Team masih mungkin melakukan bongkar pasang pemain.
Uniknya Patrick dos Santos, yang pernah jadi bagian skuat Sao Paulo U-23, terkesan ogah bermain di Malaysia. Bomber berusia 22 tahun tersebut mengaku betah di Mitra Kukar. Patrick bawan agen pemain asal Cili, Nelson Sanchez, merasa nyaman bermain di Tim Naga Mekes karena di sana ada dua pemain asing senegara asal Brasil: Rodrigo Ost dan Arthur Cunha.
Patrick berharap mendapat perpanjangan kontrak seusai Piala Jenderal Sudirman. “Saya mendengar kompetisi profesional di Indonesia akan digelar dalam waktu dekat. Saya punya harapan manajemen Mitra Kukar masih percaya pada kemampuan saya,” ungkapnya.
Bicara soal kemungkinan T-Team menggaetnya, Patrick dos Santos, memberi jawaban tegas. “Saya tidak memikirkan hal itu. Fokus saya tertuju ke final Piala Jenderal Sudirman. Saya pemain Mitra Kukar saat ini, tak fair kalau pikiran saya tertuju ke klub lain,” ucap Patrick di Malang pada Kamis (21/1/2016) malam.
Mitra Kukar bakal menjajal Semen Padang di final Piala Jenderal Sudirman pada Minggu (24/1/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Jika sukses, ini menjadi gelar juara pertama Tim Naga Mekes di pentas persaingan elite sepak bola nasional.