SOLOPOS.COM - Pernah Dituduh Terlibat Pengaturan Skor, Firman Utina Kecewa (Liputan6.com)

Karier pemain Firman Utina mendekati akhir. Firman Utina memiliki impian besar setelah pensiun.

Solopos.com, JAKARTA — Kegagalan membawa Timnas Indonesia menjadi juara di berbagai kejuaraan beberapa tahun ini membuat Firman Utina penasaran. Gelandang Persib Bandung ini berhasrat membawa Timnas Indonesia menjadi juara sebagai pelatih.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Dikutip dari Liputan6.com, Jumat (7/8/2015), karier pemain berusia 33 tahun itu memang segera berakhir. Firman Utina masih ingin berprestasi bersama skuat Timnas Indonesia sebagai pelatih. Dia rela tak membawa tim berjuluk Garuda itu menjadi juara dengan status sebagai pemain.

Selama membela Timnas Indonesia sebagai pemain, prestasi Firman Utina hanya sebagai finalis Piala AFF 2010. Firman sendiri tak ragu untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih setelah pensiun.

“Saya ingin melanjutkan karier di dunia yang sama. Saya ingin menjadi pelatih, karena selama menjadi pemain belum pernah juara,” kata Firman.

Firman Utina sempat mendaftarkan diri dalam kursus pelatih berlisensi C AFC yang diselenggarakan PSSI. Namun sayang, agenda kursus ditiadakan menyusul sanksi FIFA 30 Mei 2015 lalu.

Apabila diberi kesempatan melatih Timnas Indonesia, Firman Utina ingin membawa timnya itu menjadi juara. Ia memang tak tertarik bekerja di luar sepak bola setelah pensiun.

“Insha Allah apabila diberi kesempatan melatih Timnas Indonesia semoga bisa membawa mereka juara, dan hal itu impian saya terwujud,” kata Firman.

Sebelumnya, Firman Utina mengaku dirinya harus berlatih ekstra keras untuk mengembalikan kebugarannya menjelang tampil di Piala Indonesia Satu 2015.

“Kita seperti belajar dari awal saat masuk ke klub, ibaratnya dalam tiga bulan vakum itu waktu yang lama. Otot belum kuat, fisik apalagi, lalu tiba-tiba disuruh main,” kata Firman Utina.

Firman Utina dan sejumlah pesepak bola profesional lainnya baru saja menggelar latihan bersama di tengah kekosongan ISL. Menurut Firman, turnamen terdekat Persib selain melawat ke Malang  11 Agustus, tim berjuluk Maung Bandung itu akan ambil bagian dalam Piala Indonesia Satu 2015.

Persib Bandung bersama Arema Cronus, Bali United, serta PSM Makassar, terpilih menjadi tuan rumah turnamen Piala Indonesia Satu 2015. Namun, para pemain baru akan dikumpulkan manajemen Persib, Senin (3/8/2015) untuk sosialisasi format dan detail turnamen.

Terkait dengan kisruh sepak bola di Indonesia, Firman menilai PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi harus duduk bersama apabila tulus menginginkan sepak bola yang lebih baik. Bukan saling unjuk gigi mengadakan turnamen tanpa ada liga.

“Kalau menurut saya selesaikan dulu baik-baik masalah internal, dan ada titik temunya. Jadi tak ada saling meledek. Yang ini bikin turnamen, yang satu tak mengizinkan. Kita para pemain ingin semua satu pemahaman, satu tujuan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya