SOLOPOS.COM - Patrice Evra saat masih berkostum Manchester United (Telegraph)

Karier pemain Patrice Evra bersama Juventus sebenarnya luar biasa musim ini. Namun ia mengaku menyesal telah meninggalkan Manchester United.

Solopos.com, TURIN — Bek Juventus, Patrice Evra, mengaku menyesal meninggalkan Manchester United. Padahal karier pemain Patrice Evra di Juventus cukup gemilang setelah meraih dua gelar juara Coppa dan Liga Italia musim ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagaimana diberitakan Skysports, Minggu (7/6/2015), Patrice Evra memutuskan pindah ke Juventus musim lalu dengan harga 1,2 juta poundsterling atau Rp156 miliar. Karier pemain asal Prancis ini mencapai puncaknya saat bermain bersama Manchester United.

Selama delapan musim merumput di Old Trafford, kandang Manchester United, Patrice Evra sukses meraih 15 trofi. Karier pemain Juve ini paling gemilang saat membawa MU menjadi juara Liga Champions 2008 lalu.

Faktor itulah yang membuat Patrice Evra menyesal meninggalkan Manchester United musim lalu. “Sebenarnya sangat sulit bagi saya meninggalkan Manchester United. Meninggalkan klub sebesar Manchester United merupakan keputusan yang salah,” ujar Evra.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, final Liga Champions 2015 yang mempertemukan Juventus vs Barcelona akhirnya dimenangi Barca 3-1, Minggu (7/6/2015) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat bek Juventus, Patrice Evra, mencatatkan rekor baru yang terbilang buruk.

Patrice Evra menjadi pemain yang paling sering kalah dengan empat kali takluk di final Liga Champions pada 2004, 2009, 2011 dan 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya