SOLOPOS.COM - Bastian Schweinsteiger (REUTERS/Carl Recine)
Karier pemain Bastian Schweinsteiger dan Lukas Podolski yang memutuskan untuk pensiun dari Timnas Indonesia.
Solopo.com, FRANKFURT – Bastian Schweinsteiger dan Lukas Podolski telah memutuskan pensiun dari Timnas Jerman selepas Euro 2016. Mereka pun bakal mendapat penghormatan dari Der Panzer.
Sebuah laga perpisahan telah disiapkan untuk kedua pemain tersebut. Schweinsteiger dan Podolski memang menjadi pemain langganan yang dipanggil Timnas Jerman dalam beberapa tahun terakhir. Schweinsteiger sudah mencatatkan 120 caps sementara Podolski membikin 129 caps.
Setelah membawa Jerman menembus semifinal Euro 2016, Schweinsteiger yang berusia 32 tahun dan Podolski 31 tahun pun memutuskan pensiun dari timnas. Mereka pun akan fokus pada klub masing-masing.
Sebagai bentuk terima kasih atas pengabdian Schweinsteiger dan Podolski untuk timnas, Der Panzer pun akan menggelar laga persahabatan melawan Finlandia di Moenchengladbach pada 31 Agustus 2016 mendatang. Pada pertandingan bertajuk “Servus, Basti” (Selamat tinggal, Basti) itu, Schweinsteiger akan mengenakan kostum timnas sekali lagi dan bermain untuk terakhir kalinya.
“Itu akan menjadi malam spesial bagi saya di Moenchengladbach dan saya harus banyak berterima kasih kepada DFB (Federasi Sepakbola Jerman) dan suporter Jerman. Saya tak sabar untuk mengenakan kostum Jerman untuk terakhir kalinya,” ujar Schweinsteiger, dilansir Dfd.de, Rabu (17/8/2016).
Sayangnya, Podolski tak bisa bermain pada laga itu. Dia mengalami cedera engkel saat membela klubnya, Galatasaray, pada pertandingan melawan Fenerbahce di ajang Piala Super Turki. DFB pun kemungkinana akan menggelar laga persahabatan lainnya untuk Podolski.
“Sangat disayangkan Lukas tak bisa bermain di Moenchengladbach. Namun, saya meyakinkan mereka bahwa dia akan bisa mengucapkan selamat tinggal secara pribadi kepada fans di atas lapangan untuk terakhir kalinya,” kata pelatih Jerman, Joachim Low.
“Suporter Jerman pastinya juga ingin melihat dia bermain lagi untuk negaranya. Kami akan menemukan kesempatan lain setelah dia tak bisa main melawan Finlandia,” lanjutnya.