SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karier pelatih Liverpool Brendan Rodgers musim ini memang kurang baik, namun dia akan bertahan di Liverpool.
Solopos.com, LIVERPOOL — Meski gagal mempersembahkan hasil terbaik musim ini, posisi Brendan Rodgers di kursi pelatih Liverpool dipastikan tidak akan terganggu.
Pelatih berusia 42 tahun itu menukangi The Reds, julukan Liverpool, sejak 1 Juni 2012. Masa depannya di Anfield mulai dipertanyakan setelah Liverpool dibantai 1-6 oleh Stoke City dalam laga terakhir Liga Premier musim ini, Minggu (24/5/2015).
“Hakimi saya dalam tiga tahun,” demikian ungkapan yang paling sering dilontarkan Rodgers, seperti dilansir ESPN, Rabu (3/6/2015).
Namun, Rodgers tampaknya merupakan pelatih paling beruntung dalam sepak bola Inggris. Dia dipastikan tidak akan dipecat meski gagal memenuhi janjinya membawa kejayaan bagi The Reds dalam tiga tahun. Pelatih asal Irlandia Utara itu memastikan jabatannya aman setelah bertemu dengan pemilik klub, Tom Werner, Selasa (2/6/2015) malam waktu setempat.
“Saya selalu mengatakan jika pemilik klub menginginkan saya pergi, maka saya akan pergi,” kata Rodgers, dilansir BBC, Rabu.
Rodgers bertemu dengan Werner untuk membicarakan evaluasi akhir musim. The Reds finis di peringkat keenam dan gagal merebut tiket ke Liga Champions musim depan. Akan tetapi, Werner dan Rodgers sepakat merancang rencana menyeluruh untuk meningkatkan performa musim depan.
Mantan pelatih Swansea City itu nyaris membawa Liverpool merebut gelar Liga Premier pada 2014 lalu. Namun, penantian selama 24 tahun itu pupus dan The Reds hanya puas finis sebagai runner up.
Kondisi Liverpool memburuk setelah menjual striker andalan mereka, Luis Suarez, ke Barcelona awal musim lalu. Mereka gagal lolos dari fase grup Liga Champions musim ini dan tersingkir dari pertarungan Liga Europa pada babak 32 besar. The Reds sempat memijakkan kaki di semifinal Piala FA dan Piala Liga tapi gagal melaju ke final. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
