Solopos.com, GUANGZHOU — Setelah 32 tahun menjalani profesi sebagai pelatih, Marcelo Lippi akhirnya memutuskan pensiun dari pekerjaannya tersebut.
Pria kebangsaan Italia itu mengumumkan keputusannya usai membawa Guangzhou Evergrande juara liga Tiongkok tiga kali berturut-turut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Saya tak akan melatih lagi, sebab saya sudah terlalu tua untuk itu. Guangzhou Evergrande akan memiliki pelatih baru di musim depan. Saya akan terus di sini dengan peran sebagai direktur teknis,” ucap Lippi seperti dilansir laman Liputan6.com mengutip Football Italia.
Selain mengantarkan Guangzhou Evergrande juara Liga Tiongkok, Lippi juga berhasil mempersembahkan gelar Piala Tiongkok dan Piala Liga Champions Asia. Catatan kariernya kian bersinar bila melihat apa yang pernah ia raih di tahun-tahun sebelumnya.
Ketika melatih Juventus (1994-1999 dan 2001-2004), Lippi berhasil memberikan lima trofi Scudetto, satu trofi Coppa Italia, satu trofi Super Italia, satu gelar juara Liga Champions, satu Intercontinental Cup, dan satu trofi Piala Super Eropa. Kariernya semakin bersinar saat ia membawa Timnas Italia juara Piala Dunia 2006 lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
