SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karir pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mulai terusik seusai gagal melawan Juventus untuk ke final Liga Champions.

Solopos.com, MADRID— — Real Madrid hampir dipastikan tidak akan mendapatkan satu gelar pun di musim ini. Di ajang domestik, El Real tertinggal empat poin dari seteru abadi mereka, Barcelona yang sama-sama menyisakan dua partai pada musim ini.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Sementara di level Eropa, alih-alih mempertahankan gelar di Liga Champions, Sergio Ramos dkk. akhirnya takluk dengan agregat 2-3 setelah ditahan imbang 1-1 Juventus pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB.

Ancaman nirgelar itu pun membuat masa depan bos Madrid, Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu mulai terusik. Pelatih asal Italia itu memang mampu mempersembahkan gelar ke-10 Liga Champions alias La Decima bagi Los Blancos, julukan Madrid, pada musim lalu.

Meski demikian, Ancelotti bisa saja akan dicampakkan tim terkaya di dunia tersebut apabila benar-benar gagal mengangkat trofi musim ini. Apalagi, Presiden Madrid, Florentino Perez, memiliki reputasi sebagai pemimpin klub yang mudah memecat pelatihnya apabila gagal memberi gelar.

Ancelotti pun sepertinya paham dengan situasi yang dialaminya. Pria yang akrab disapa Carletto itu buru-buru menahan para jurnalis yang mempertanyakan masa depannya di Bernabeu. “Jangan ada terlalu banyak pembicaraan tentang spekulasi masa depan untuk hari ini. Saya selalu ingin memberikan nilai  10 dari 10, karena saya selalu mengerahkan segalanya untukl bekerja, meski saya tidak suka menandai penghargaan untuk saya,” jelas pelatih berusia 55 tahun tersebut, seperti dilansir Reuters.

Madrid unggul terlebih dahulu melalui gol Cristiano Ronaldo dari titik putih pada babak pertama. Gol itu membuat Ronaldo mampu menyamai rekor legenda Los Blancos, Alfredo di Stefano  untuk menduduki peringkat kedua top scorer sepanjang masa Madrid dengan 307 gol di bawah Raul Gonzalez yang mencetak 323 gol.  

Tapi, mantan striker Madrid, Alvaro Morata, menjadi mimpi buruk bagi anak asuh Ancelotti. Pemuda berusia 22 tahun itu membuat gol penyama kedudukan yang menghentikan langkah Madrid ke babak final di Berlin, 6 Juni mendatang.

Para pemain Los Blancos ramai-ramai memberikan dukungan bagi Carletto, seperti Toni Kroos dan Marcelo. “Saya senang bekerja dengan Ancelotti karena dia pelatih hebat. Bagaimana pun, apa yang terjadi bukan atas keputusanku,” urai Kroos, seperti dilansir Football Espana.

Sementara pundit Sky Sports, Jamie Carragher, merasa yakin mantan pemain Madrid dan pelatih tim junior Los Blancos saat ini, Zinedine Zidane cepat atau lambat akan menggantikan posisi Ancelotti di Bernabeu.

“Itu biasa bagi Madrid memecat manajer. Kami melihatnya mereka dipecat meski mereka pernah memenangi Liga Champions dan faktanya Ancelotti tidak memenangi trofi [musim ini], tidak ada peluang buatnya bertahan di sini tahun depan,” urai Carragher, dilansir Daily Mail. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Masa depan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti terusik setelah gagal masuk final Liga Champions. Ist

Masa depan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti terusik setelah gagal masuk final Liga Champions. Ist

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya