Sport
Rabu, 31 Desember 2014 - 10:25 WIB

KARIR PELATIH : Pep Guardiola Manajer Paling Mahal Musim Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, menjadi manajer tim paling mahal musim ini. Ist/telegraph.co.

Karir pelatih sering kali melahirkan manajer-manajer tim luar biasa, termasuk Pep Guardiola.

Solopos.com, MUNCHEN — Siapa manajer dengan gaji paling mahal musim ini? Jose Mourinho? Salah! Meski masih menjadi salah satu klub terkaya di dunia, Chelsea tampaknya belum mampu menandingi harga yang dibayarkan Bayern Munich untuk jasa Josep Guardiola.

Advertisement

The Blues, julukan Chelsea, memanjakan Mourinho dengan bayaran 17 juta dolar Amerika atau setara Rp211,1 miliar per tahun. Namun, Bayern berani menggaji Guardiola dengan nilai jauh tinggi dari bayaran Mourinho di Stamford Bridge.

Seperti dilansir The Richest, manajer yang akrab disapa Pep itu menerima gaji 24 juta dolar Amerika atau setara Rp298 miliar per tahun. Bayaran itu menempatkan Guardiola sebagai manajer dengan bayaran termahal sepanjang musim ini.

Nilai 24 juta dolar menjadi harga yang cukup pantas bagi manajer asal Spanyol itu. Sebelum menukangi Bayern, Guardiola pernah mengantarkan Barcelona merebut trofi Liga Primera, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.

Advertisement

Kesuksesannya di Camp Nou membuat pelatih berusia 43 tahun itu menjadi buruan klub-klub papan atas dunia pada musim transfer 2011-2012. Beberapa rumor bahkan sempat menyebut Guardiola hijrah ke klub peserta Major League Soccer (MLS) Amerika.

Akan tetapi, Guardiola nyatanya tetap memilih harga mahal yang ditawarkan Bayern. Dia membantu Raksasa Jerman itu memenangi gelar Bundesliga, Piala DFB, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.

Bayaran Guardiola di Bayern bahkan mampu menandingi rekor gaji manajer termahal sepanjang sejarah sepak bola yang dipegang Andre Villas-Boas. Dilansir givemesport.com, Villas-Boas menerima gaji 18 juta dolar atau sekitar Rp223 miliar saat hijrah dari Porto ke Chelsea pada 2011 silam. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif