SOLOPOS.COM - Bodin mengejar Maneepong, sempat dihalan-halangi rekannya (JIBI/Youtube)

Bodin mengejar Maneepong, sempat dihalan-halangi rekannya (JIBI/Youtube)

Bodin mengejar Maneepong, sempat dihalan-halangi rekannya (JIBI/Youtube)

Solopos.com, BANGKOK – Masih ingat perkelahian antara dua orang pemain badminton Thailand di Final Kanada Terbuka pekan lalu? Asosiasi Bulutangkis Thailand akhirnya menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua tahun kepada atlet bulutangkisnya yang secara brutal menyerang mantan pasangan gandanya, Maneepong.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam keputusannya yang disiarkan Minggu (28/7/2013) Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) juga menjatuhkan sanksi kepada Maneepong selama tiga bulan dilarang mengikuti pertandingan bulutangkis atas provokasi yang menyebabkan perkelahian itu. Meski demikian, dua orang pemain ini bisa menghadapi hukuman lebih lanjut dengan investigasi oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang hingga kini masih berlangsung.

Bodin Issara saat menghajar Maneepong (JIBI/Youtube)

Bodin Issara saat menghajar Maneepong (JIBI/Youtube)

“Segala sesuatu yang kita lakukan dalam 60 tahun [dalam dunia bulutangkis] runtuh hanya karena satu orang. Dalam enam dekade berkecimpun di olahraga ini, saya belum pernah melihat kasus yang sebrutal ini,” kata Presiden BAT Charoen Wattanasin seperti dikutip oleh media Thailand, Minggu.

“Saya telah diminta untuk bersikap bijaksana dalam memutuskan perkara ini. Tapi persoalannya, tindakan kedua orang atlet itu tidak lagi menyangkut perasaan saya atau perasaan orang lain. Ini soal citra negara,” tandasnya.

Kedua pemain bulutangkis itu masih muda, berumur 22 tahun. Keduanya pernah menjadi pasangan ganda untuk Thailand di Olimpiade London. Ketika bertanding di Canada Open itulah keduanya bersaing untuk pertama kalinya sejak berpisah. Ketegangan di antara mereka meledak dalam ganda putra yang berakhir dengan diskualifikasi Bodin setelah ia mengejar Maneepong di arena pertandingan dan akhirnya menghajarnya.

Bodin kehilangan kesabarannya setelah Maneepong memukul kepalanya dengan raket pada pergantian tempat. Bodin marah, lantas mengejar memutari sepanjang arena badminton disaksikan ribuan penonton. Bodin bahkan sempat melempar Maneepong dengan kursi, dan akhirnya berhasil meringkus dan memukuli serta menendang Maneepong di sebelah arena permainan mereka. Keduanya akhirnya dipisahkan dan pertandingan didiskualifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya