SOLOPOS.COM - Eduardo Bizzaro (JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyu)
BANTUL—Kekecewaan mendalam masih dirasakan Eduardo Bizarro terhadap Persiba Bantul, klub yang menjadi tempatnya bermain di musim 2011/2012 lalu.
Defender asal Brazil itu pun lantas mengatakan kalau lini belakang Laskar Sultan Agung, julukan Persiba semakin melemah saat mengarungi kompetisi mendatang.
“Itu kesalahan manajemen klub, dengan seenaknya mendepak pemain yang sebenarnya memiliki kualitas dan loyalitas,” ujarnya kepada Harian Jogja melalui Blackberry Messengger-nya, Rabu (28/11/2012).
Meski tak menyebut siapa pemain loyal yang dimaksud, sangat jelas kalau dia kecewa berat atas keputusan pendepakan yang dilakukan manajemen Persiba terhadapnya.
Selama ini Bizarro sering memantau berita lewat media online mengenai perkembangan persiapan Persiba menapaki kompetisi musim depan.
Defender yang juga sempat berkostum Flamengo, klub kenamaan di Negeri Samba itu pun juga tahu nama-nama pemain yang ikut seleksi di Kota Geplak.
“Tak ada nama yang bisa diandalkan. Hanya Nova Arianto saja yang kelihatan mumpuni, tapi kini dia sudah pergi ke Bandung Raya. Praktis Persiba akan sulit mencari defender tangguh dalam waktu dekat,” tandasnya.
Apalagi bila dikaitkan dengan hengkangnya Wahyu Wijiastanto, kompatriotnya musim lalu yang kini lebih memilih hijrah ke Semen Padang.