Sport
Sabtu, 29 Desember 2012 - 20:43 WIB

Kecewa, Maman Beralih ke Lini Tengah

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSIM/dok

PSIM/dok

JOGJA—Manajer sekaligus pelatih PSIM Maman Durrachman kecewa dengan keputusan stopper muda Tunas Jogja, Galih Aji Prasetya  yang menolak tawarannya untuk latihan bersama para calon pemain PSIM. Kini perhatian Maman beralih ke lini tengah.

Advertisement

Maman menyebut PSIM kini memang membutuhkan sosok stopper muda sebagai pelapis dua stopper utama yang ada, yakni Joni Sukirta dan pemain senior Abda Ali. “Sebenarnya ada Andri [Wirawan], tapi kami tetap butuh tambahan cadangan,” ucapnya saat dihubungi Harian Jogja usai latihan, Sabtu (29/12/2012).

Dari keterangannya, Galih Aji Prasetya menolak kesempatan untuk bergabung dengan skuat Laskar Mataram lantaran sudah terdaftar dalam pendidikan militer. Lantaran itulah, kemudian dirinya mengaku harus mencari stopper muda lainnya.
“Tapi memang dari cadangan pemain Tunas Jogja lainnya, kami belum menemukan yang kualitasnya setara dengan dia [Galih],” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Maman Durachman PSIM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif