Sport
Selasa, 28 Januari 2020 - 18:00 WIB

Kejuaraan Asia Digelar di Wuhan, Susy Susanti: Harusnya Dipindah

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Susy Susanti (Badmintonindonesia.org)

Solopos.com, JAKARTA - Persatuan bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mewaspadai wabah virus corona di China. Mereka pun memastikan diri tak akan ikut dalam turnamen yang digelar di Negeri Tirai Bambu.

PBSI telah memutuskan untuk tak mengirim atlet di ajang China Masters 2020 yang digelar di Lingshui, pekan ini. Bahkan, PBSI berpotensi untuk tak mengirim wakil ke ajang Kejuaraan Asia 2020 yang akan digelar di Wuhan, China, April 2020 mendatang.

Advertisement

Penemuan Fosil Gading Purba Buka Peluang Ekskavasi di Gunung Tugel Sragen

Apalagi, Wuhan adalah kota pertama ditemukannya penderita virus Corona. Bahkan, saat ini Wuhan sudah terisolir karena semua akses transportasi ditutup. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menyebut adanya potensi atlet-atlet Indonesia tak ikut di Kejuaraan Asia karena wabah virus Corona.

Namun, Susy berharap adanya pemindahan turnamen tersebut ke negara lain. Pasalnya Kejuaraan Asia merupakan turnamen terakhir yang menjadi penentu akhir poin race menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Advertisement

"Sepertinya ke Wuhan [Kejuaraan Asia Bulu Tangkis 2020] juga akan dibatalkan, belum ada keputusan, tapi kemungkinan besar akan batal berangkat. Namun rasanya akan dipindahkan turnamennya ke negara lain, karena sangat berisiko sekali, apalagi tempatnya tepat di Wuhan," ujar Susy seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

Kobe Bryant Pernah Bilang Pengin Mati Muda

Sementara itu, tim Indonesia tetap dijadwalkan mengikuti turnamen Badminton Asia Team Championships 2020 yang akan dilangsungkan di Manila, Filipina, pada 11-16 Februari 2020. Sejauh ini belum ada peringatan terkait virus corona di Filipina, namun beradasarkan himbauan dari pemerintah, para atlet dan tim wajib diberi vaksin Polio sebagai tindakan preventif, sama seperti sebelum keberangkatan tim SEA Games 2019 lalu ke Manila.

Advertisement

"Ke Manila masih on schedule, sejauh ini dari pemerintah belum ada travel warning ke Manila. Tapi ada arahan dari pemerintah untuk pemberian vaksin Polio kepada atlet dan tim ofisial yang akan berangkat," pungkas Susy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif